Tak Berkategori

Begini Tanggapan Guru Fadhlan Terkait Pemilu 2019

apahabar.com, BANJARMASIN – Tuan Guru H Fadhlan Asy’ari memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilihan umum…

Ketua MUI Kabupaten Banjar, Tuan Guru H Muhammad Fadhlan Asy’ari yang akan didaulat menjadi khatib dalam shalat istisqa, Minggu (6/10). Foto- dok apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Tuan Guru H Fadhlan Asy'ari memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilihan umum 2019 yang sudah digelar kemarin.

Ketua MUI Kabupaten Banjar, Guru Fadhlan -akrab disapa- mengimbau untuk senantiasa menciptakan suasana yang damai, tertib dan sejuk terlebih di bulan Suci Ramadan.

Menurut beliau, pelaksanaan pemilu 17 April 2019 telah berjalan aman dan damai, dan itu tentunya harus terus dijaga termasuk dengan mengikuti proses pemilihan sesuai aturan.

"Alhamdulillah pemilu berjalan aman, damai, dan demokratis. Kami imbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan persatuan, terutama saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadan yang penuh rahmat dan berkah," kata Guru Fadhlan dalam sebuah video berdurasi 4.19 menit yang sempat viral di media sosial.

Terkait hasil pemilu, Guru Fadhlan meminta agar masyarakat Banua menyerahkannya kepada KPU. Hingga saat ini, KPU masih bekerja melakukan penghitungan hasil suara.

“Di bulan puasa ini, hendaknya kita serahkan sepenuhnya kepada KPU hasil dari pada Pemilu kita ini. Apapun keputusannya kita terima dengan ikhlas dan ridho, yang mana ini menyangkut qadha dan qadar dari Allah SWT,” ucap ulama yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Banjar itu.

Selain itu, Guru Fadhlan juga menyampaikan agar yang menang nantinya memperbanyak syukur kepada Allah SWT dan yang belum mendapat kesempatan hendaknya bersabar.

“Karena mana Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsiy yang artinya siapa yang tidak syukur atas nikmat-nikmatku, tidak sabar atas bala dan musibah dariku, maka hendaklah dia keluar dari bawah langitku ini dan cari Tuhan selain aku,” tandas Guru Fadhlan.

Guru Fadhlan menambahkan, kalah atau menang dalam pemilihan merupakan hal yang biasa. Kini, setelah pesta demokrasi usai, euforia yang dirasakan ada baiknya tidak diluapkan secara berlebihan.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang, Karisma Ulamanya Tak Luntur Karena Politik

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Muhammad Bulkini