Begini Penjelasan Penetapan TPS Sangat Rawan PSU Banjarbaru 2025

Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra merinci lebih lanjut alasan penetapan TPS sangat rawan dalam pelaksanaan PSU Banjarbaru 2025.

Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra didampingi Kasi Humas, IPDA Kardi saat menjelaskan terkait penamaan TPS rawan dan sangat rawan di PSU Banjarbaru. Foto : bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra, merinci alasan penetapan TPS sangat rawan dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Banjarbaru.

Beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk kategori tersebut antara lain berada di Lapas, Dinas Sosial dan Panti.

“Dikatakan sangat rawan dilihat dari aspek geografi dan demografi. Misalnya TPS yang berada di lokasi yang jauh dan terpisah dari TPS lain,” jelas Indra, Kamis (17/4).

Indra juga mencontohkan perubahan status TPS di Kelurahan Komet. TPS  ini sebelumnya bukan kategori sangat rawan, tetapi berubah karena adanya PSU.

“Jadi kami meningkatkan keamanan di TPS dan jumlah anggota yang berjaga pada saat pelaksanaan PSU,” jelasnya.

Meski begitu, Indra menegaskan bahwa secara umum situasi menjelang PSU di Banjarbaru terbilang aman dan kondusif.

“Terbukti dari KPU dan Bawaslu yang berjalan, TPS, KPPS, Panwascam, Polri, TNI, stakeholder Linmas ada, dan seluruhnya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa klasifikasi rawan dan sangat rawan murni merupakan pola pengamanan, bukan cerminan kondisi keamanan secara menyeluruh di wilayah tersebut.

“Status rawan dan sangat rawan ini hanya sebatas pola pengamanan yang memang sudah ukuran nya. Mana yang kurang rawan, rawan, dan sangat rawan, itu hanya pola, bukan situasi secara umum dalam kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup Indra.

Terdapat 382 TPS yang masuk kategori rawan dan 21 TPS masuk kategori sangat rawan. Penetapan ini menjadi dasar dalam peningkatan jumlah personel pengamanan, dibandingkan dengan pilkada sebelumnya.

Personel pun ditingkatkan untuk pengamanan atas pertimbangan tertentu seperti lokasi TPS yang jauh, konsentrasi massa pemilih cukup banyak, hingga keberadaan TPS di Lembaga Pemasyarakatan.