apahabar.com, BANJARBARU – Kondisi kakek viral berlumuran darah di Landasan Ulin Banjarbaru berangsur membaik.
“Alhamdulillah sudah mulai sehat. Matanya sudah tidak keluar darah,” ujar sang istri, Irus, kepada apahabar.com, Jumat (20/11) siang.
Kakek viral bernama Basri itu memang tampak lebih baik. Ia juga bisa menyapa wartawan apahabar.com dari kasur kapuk tempatnya beristirahat.
“Sudah bisa makan wadai. Kai sudah kawa (bisa) guring (tidur),” jelas Irus.
Sebelumnya, kata Irus, suaminya itu tidak bisa tidur. Itulah alasan mengapa kakek Basri enggan berlama-lama di rumah sakit.
“Kemarin sore sekitar jam setengah 4 pulang. Kai tidak betah di rumah sakit. Semalaman tidak bisa tidur, kata dokter gak apa-apa rawat jalan,” terangnya.
Selasa depan, tepatnya pada 24 November, Basri akan kembali ke rumah sakit untuk kontrol.
Bantuan Terus Mengalir
Setelah kejadian nahas itu, bantuan kepada Basri terus mengalir. Bantuan datang dari sejumlah partai politik, pesohor Taqy Malik, hingga Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP Hipmi), Mardani H Maming.
Seperti berkah di tengah musibah, usai mengalami penganiayaan, Taqy Malik pun menjanjikan umrah kepada Basri.
“Dari Taqy Malik menjanjikan Umrah, tahun depan untuk Nini dan Kai,” pungkasnya.
Seperti diberitakan apahabar.com, pada Selasa (17/11) pagi warga digegerkan kemunculan seorang kakek terduduk di tepi jalan wilayah Landasan Ulin dengan wajah berlumuran darah. Wajah sang kakek terlihat juga mengelamai luka lebam.
Sontak kejadian itu mengejutkan pengendara yang melintas. Peristiwa tersebut juga sampai viral di media sosial.