Kalsel

Begal Sadis Mengintai Sopir Travel, Simak Imbauan Tim Macan Kalsel 

apahabar.com, BANJARMASIN – Akhir-akhir ini warga Kalimantan Selatan dihebohkan dengan aksi begal. Korbannya sopir travel. Bahkan…

Jasad Ahmadi, korban salah satu komplotan begal di Pelaihari ditemukan dalam kondisi sulit dikenali di Desa Kuningan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Akhir-akhir ini warga Kalimantan Selatan dihebohkan dengan aksi begal. Korbannya sopir travel. Bahkan pelaku tak segan membunuh.

Di Pelaihari, dua begal nekat merampok seorang sopir travel hingga tewas. Mayatnya lalu dibuang.

Aksi kejahatan di jalan ini pun memancing perhatian serius Polda Kalsel.

Masyarakat diminta terus berhati-hati terhadap aksi kejahatan jalanan.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Rifai didampingi Kasubdit III Ditreskrimum, AKBP Andy Rahmansyah meminta pengendara agar tak lagi mengenakan perhiasan yang mencolok.

“Yang bisa memancing orang untuk berbuat jahat,” ujarnya kepada apahabar.com, Senin (30/11).

Usahakan barang berharga simpan tas di bawah jok motor.

Nah, khusus bagi yang menyediakan jasa penyewa mobil atau rental agar lebih waspada dengan calon penyewa.

Identitas dan alamat calon penyewa agar lebih diperhatikan.

“Kaya travel-travel itu pastikan dulu orangnya siapa. Kemudian untuk penyewaan itu harus jelas alamat penyewanya. Jangan di jalan,” jelasnya.

Kemudian driver online. Karena lebih cenderung bertemu di jalan dengan penumpang, kehati-hatian harus lebih ditingkatkan. Termasuk jarak tempuh yang tak wajar.

“Kalau online dilihat dulu orangnya siapa. Orangnya gimana. Juga kalau jaraknya jauh perlu dipikirkan lagi,” beber Andy.

Lantas daerah mana saja yang rawan terjadi kejahatan jalanan di Kalsel?

Andy tak menyebutkan secara spesifik. Namun bergantung situasi.

“Lihat situasilah. Harus lihat pengantarannya ke mana. Kaya kemarin kan lewat telepon saja kemudian ketemu di jalan,” imbuhnya.

KRONOLOGI PENGUNGKAPAN

Aparat kepolisian saat menemukan korban di kawasan hutan sawit. Foto-Istimewa

Tim Macan Kalsel Subdit III Ditreskrimum Polda Kalsel baru saja membekuk dua begal sadis yang kerap beraksi di Pelaihari.

Pelaku berinisial SR (28) dari komplotan ini ditangkap pada Selasa (24/11) di Desa Jombang, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan terukur ke kaki SR alias Suryanto lantaran melawan saat disergap.

Lima hari berselang usai Suryanto dilumpuhkan, polisi menangkap Irwanto. Rekan Suryanto ini melarikan diri hingga ke luar pulau Kalimantan.

“Kami kejar sampai Banyuwangi,” ujar AKBP Andy.

Korban terakhir keduanya ialah Ahmadi. Ahmadi meregang nyawa karena dibegal kedua pelaku 9 November kemarin.

Pembegalan sadis itu berlangsung dikawasan Gunung Kayangan, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Jasad Ahmadi ditemukan dalam kondisi sulit dikenali di Desa Kuningan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

“Korban dibunuh lalu mobilnya dibawa kabur,” ujar AKBP Andy.

Tak hanya itu. Sebelum membegal Ahmadi, kedua pelaku rupanya juga melakukan aksi yang sama kepada Dwi Hartono, 6 hari sebelumnya.

Modus pelaku berpura-pura memesan mobil travel beserta sopirnya dengan cara menelepon pemilik travel untuk dijemput dan diantarkan ke suatu tempat.

Dwi lantas menjemput kedua pemesan travel di depan Kompleks Wengga, Banjarbaru untuk tujuan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Di tengah perjalanan saat berhenti, pelaku mengalungkan seutas tali ke leher korban dan menghunuskan pisau ke leher.

Namun korban menepisnya, sehingga mengakibatkan luka di telapak tangan kanan dan korban. Beruntung Dwi berhasil selamat usai kabur ke semak-semak.

Sadis! Begal Mobil Carteran di Pelaihari Buang Jasad Korban ke Hutan Sawit