Beda Klaim Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru Soal Siaga Karhutla

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru berbeda pengakuan soal status siaga kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran lahan di Banjarbaru, Kamis (1/6). Foto-BPBD Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru berbeda pengakuan soal status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Plh Kalak BPBD Kalsel, Bambang D Mulyadi mengklaim jika Banjarbaru sudah berstatus siaga karhutla.

"Ada dua daerah yang statusnya siaga yakni Banjarbaru dan Hulu Sungai Selatan," kata Bambang, belum lama tadi. 

Baca Juga: Waspada Karhutla di Kalsel, Banjarbaru dan HSS Tetapkan Status Siaga!

Dengan begitu, maka Pemprov Kalsel menetapkan siaga karhutla hingga 15 November 2023. 

Dasar Pemprov Kalsel menetapkan status siaga karhutla adalah prakiraan BMKG soal musim kemarau.

Di mana, sebagian wilayah Kalsel sudah memasuki musim kemarau dan puncaknya pada Agustus-September 2023.

Bahkan, BMKG mencatat musim kemarau kali ini jauh lebih panas dibanding tiga tahun ke belakang.

Baca Juga: Tanggulangi Karhutla di Kalsel, BPBD Kalsel Bakal Libatkan Ulama

Kemudian penetapan siaga karhutla juga berdasarkan dua kabupaten dan kota yang telah menetapkan terlebih dahulu.

Lalu laporan Pusdalops Kalsel bahwa telah terpantau banyak titik api dari satelit dan beberapa kali terjadi karhutla.

Namun berbeda dengan pengakuan Wali Kota Banjarbaru, Aditya M Ariffin.

Orang nomor satu di Kota Idaman ini menyatakan jika ibu kota provinsi belum berstatus siaga karhutla.

"Belum," kata pria yang akrab disapa Ovie tersebut, Jumat (2/6).

Baca Juga: Resmi! Kalsel Tetapkan Status Siaga Karhutla

Hal senada juga diungkapkan Kalak BPBD Banjarbaru, Zaini Syaranie.

Ia mengklaim status siaga karhutla saat ini masih proses.

Padahal karhutla sudah kerap terjadi di Banjarbaru.

Berdasarkan catatan apahabar.com, dalam sehari kemarin saja, ada tiga titik lahan yang terbakar.

Pertama di Danau Caramin, Guntung Manggis, Landasan Ulin.

Kedua di Jalan Transpol, Ujung Murung, Cempaka. Terakhir di Jalan Tambak Buluh, Liang Anggang.