Beberapa Jam Dicari. Pendulang Intan di Cempaka Banjarbaru Ditemukan Meninggal

Setelah 12 jam lebih pencarian, pendulang intan di Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru yang tertimbun longsor akhirnya ditemukan, Kamis (31/10) sekitar pukul

Penncarian korban tertimbun longsor di Cempaka, Banjarbaru. Foto: Basarnas Banjarmasin

bakabar.com, BANJARBARU - Setelah 12 jam lebih pencarian, pendulang intan di Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru yang tertimbun longsor akhirnya ditemukan, Kamis (31/10) sekitar pukul 00.05 Wita.

Korban bernama Muhammad Yusuf. Warga Sungai Tiung, Cempaka Banjarbaru itu ditemukan meninggal dunia. Pencarian korban melibatkan TNI/Polri, Basarnas Banjarmasin, BPBD Provinsi Kalsel, rescue dan relawan.

Semula, Yusuf yang merupakan marbot di musala setempat, mendulang intan bersama tiga kawannya.

Saat menyedot tanah dari bawah, Yusuf tertimpa longsor dan tak bisa kabur. Dirinya tertimbun.

"Syukur korban berhasil ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa," jelas Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen.

"Memang cuaca sedang hujan saat kejadian. Sehingga membuat tanah mudah longsor," imbuhnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka yang berada di Kelurahan Sungai Tiung.

"Tim SAR menggunakan berbagai sarana untuk mendukung operasi ini, termasuk rescue car, alat komunikasi, alat ekstrikasi, dan alat evakuasi," sahut I Puyu Sudayan, Kepala Basarnas Banjarmasin.

"Kami turut belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar lingkungan," tandasnya.