Bebas dari Penjara, Anas Urbaningrum Langsung Bicara Demokrasi

Anas Urbaningrum langsung bicara mengenai demokrasi usai bebas dari penjara, Selasa (11/4).

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, diwawancarai seusai bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4). Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Anas Urbaningrum langsung bicara mengenai demokrasi usai bebas dari penjara, Selasa (11/4).

Anas berbicara di atas panggung kecil di Lapas Sukamiskin Bandung yang disediakan para simpatisan.

"Kepada para aktivis, dalam tradisinya, pertandingan dan kompetisi itu hal yang biasa. Tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi itu adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif," papar Anas.

Dia menyampaikan bahwa aktivis tidak mungkin dipisahkan dari komitmen untuk Indonesia yang lebih baik.

Demi mencapai itu semua, dalam konteks demokrasi, Anas mengatakan kompetisi harus dilakukan secara jujur dan terbuka, "Dan objektif, tidak boleh menggunakan pihak lain," imbuh Anas.

Dia juga menegaskan tidak pernah memiliki itikad untuk bermusuhan, sekaligus  membantah anggapan suka bermusuhan.

"Saya tidak punya kamus permusuhan. Kamus saya adalah perjuangan keadilan. Andai dalam perjuangan dan keadilan itu ada yang merasa bermusuhan, saya mohon maaf karena itu adalah konsekuensi penegakan keadilan," tegasnya.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, seusai menjalani hukuman penjara sejak 2014.

Selanjutnya Anas Urbaningrum akan berubah status dari narapidana menjadi klien pemasyarakatan, karena menjalani Cuti Menjelang Bebas (CMB). Adapun CMB berupa pembinaan di luar lapas untuk narapidana yang menjalani masa pidana atau sisa masa pidana pendek.