Kalsel

BBPJN XI Selidiki Penyebab Oprit Jembatan Kalumpang HSS Amblas

apahabar.com, BANJARMASIN – Amblasnya oprit Jembatan Sungai Tabirai di Desa Karang Paci, Kecamatan Kelumpang, Kabupaten Hulu…

Kondisi oprit atau jalan pendekat Jembatan Desa Karang Paci, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang ambruk, Selasa kemarin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Amblasnya oprit Jembatan Sungai Tabirai di Desa Karang Paci, Kecamatan Kelumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih dalam penyelidikan intensif Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin. Insiden di jalan pendekat jembatan terjadi Selasa (16/7) siang.

Ambruknya oprit tersebut sempat bikin kaget warga sekitar. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Hanya jalur penghubung Kecamatan Kalumpang dengan Masta Margasari nyaris putus. Pengendara yang melintas mesti ekstra hati-hati.

Oprit yang ambruk berstatus jalan nasional. Maka kewenangan penanganan dan perbaikan jalan tersebut di bawah Kementerian PUPR. Dalam hal ini BBPJN XI Banjarmasin.

Dikonfirmasi, pihak BBPJN mengarahkan media ini untuk langsung ke Satker Wilayah II. Karena masih dalam masa pemeliharaan, jembatan termasuk oprit masih tanggung jawab kontraktor.

“Untuk penyebabnya kita masih menunggu hasil penyelidikan tanah. Apakah faktor teknis atau emang kondisi alam,” ujar Kepala Satker Wilayah II, BBPJN XI Banjarmasin, Tito, kepada apahabar.com, Rabu siang.

Pihaknya masih tak bisa menyimpulkan alasan ambruknya oprit jembatan yang dibangun menggunakan anggaran 2018 lalu.

Ambruknya oprit sisi jembatan itu nyaris memakan keseluruhan badan jalan jembatan sepanjang 25 meter itu.

Namun untuk sementara, pengendara lalu lintas tak perlu khawatir dengan kondisi itu. Sebab kendaraan roda empat masih dapat melintas. Tapi hanya bisa secara bergantian.

“Sedang kami tindaklanjut perbaikannya termasuk melakukan pemasangan rambu pengaman atau Police Line,” bebernya.

Tak cuma itu, BBPJN XI Banjarmasin juga melaksanakan penanganan sementara untuk fungsional lalu lintas dengan timbunan material aggregat atau beton.

Selasa pagi, Camat Kalumpang, Aulia Sofi Azmi jalan yang amblas menimbulkan lubang cukup dalam dengan radius 20 meter.

Melalui media sosial, dirinya menyarankan pengguna kendaraan roda 4 untuk mencari jalan alternatif lain.

Jalan yang amblas sudah ditutup agar tidak masuk air. Dan tidak melakukan penambalan jalan sementara agar menjadi lebih lebar, supaya bisa dilalui kendaraan.

"Untuk sementara jalan masih bisa dilalui. Karena sebelah jalan saja yang amblas, ada penurunan. Kami sudah memasang rambu peringatan kepada mereka yang mau melintas. Kita juga sudah menginformasikannya ke Balai Jalan Nasional," pungkas Kabid Bina Marga Dinas PU HSS, Fatimah, kepada apahabar.com, kemarin.

Baca Juga: Tanah Amblas, Jalur Penghubung Kalumpang dan Masta Margasari Putus

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah