bakabar.com, MUARA TEWEH - Keresahan masyarakat terhadap kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Barito Utara sudah sangat memprihatinkan.
Pasalnya, masyarakat yang tidak dapat mengisi di SPBU harus membelinya di tingkat eceran dengan harga 'gila' yakni Rp25ribu perliter untuk BBM jenis Pertalite.
Dari pantauan media ini, Kamis (4/12/2025), antrean panjang mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raven, atau tepatnya di Perusda Batara.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri bertindak keras meminta Pemerintah Kabupaten Barito Utara segera turun tangan melihat kondisi kesusahan masyarakat.
"Seharusnya Pemkab tidak boleh tinggal diam atau duduk manis saja, ini masalah serius yang harus segera diselesaikan, dimana dinas terkait, kita ada Disdagrin, SatPol PP," sebut Tajeri.
Ia pun mengaku miris karena melihat kesulitan masyarakat tetapi dari sisi pemerintah tidak dapat berbuat apa-apa melihat kondisi ini.
"Bupati bisa tinggal perintah atau langsung sidak, apakah berita ini fakta atau rekayasa, solusi harus segera dicari," pungkasnya.