bakabar.com, BANJARMASIN — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Umar Hasan Alie Bahasyim, mendesak Pertamina melakukan pengecekan menyeluruh ke seluruh SPBU setelah dirinya menemukan bahan bakar minyak (BBM) yang diisi ke mobilnya ternyata bercampur air.
“Ini bukan sekadar laporan masyarakat, saya sendiri yang mengalaminya,” tegas Habib Umar, Rabu (19/11).
Legislator dari Dapil Kalsel II (Kabupaten Banjar) itu menceritakan momen saat ia membersihkan tangki mobil dan mendapati endapan air dalam jumlah banyak. Meski begitu, ia belum dapat memastikan SPBU mana yang menjadi sumber pengisian BBM Pertalite tersebut.
“Yang jelas, saya mengisi di SPBU. Itu harus jadi perhatian serius,” ujarnya.
Habib menegaskan Pertamina wajib memastikan kemurnian BBM di seluruh SPBU agar tidak ada campuran air atau zat lain yang merugikan konsumen. Selain berdampak pada kinerja mesin kendaraan, ia menyebut hal ini juga berkaitan dengan citra dan kredibilitas Pertamina di mata publik.
Sementara itu, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Kalsel, Bondan Tri Wibowo, sebelumnya memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan intensif terkait isu BBM tercampur air yang sempat mencuat pada awal November.
“Kami terus melakukan pengecekan untuk memastikan kemurnian BBM di SPBU,” kata Bondan.
Ia juga menegaskan Pertamina siap membiayai perbaikan kendaraan konsumen yang terdampak, asalkan terdapat bukti waktu dan lokasi pengisian BBM.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Jika ada kerusakan akibat BBM, segera laporkan dengan bukti yang jelas,” tambahnya.