Baznas Kalsel Luncurkan Program ZMART

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel meluncurkan program ZMART

Sekdaprov Roy Rizali Anwar dalam peluncuran program ZMART oleh Baznas Kalsel. Foto-apahabar.com/Hasan.

apahabar.com, BANJARBARU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel meluncurkan program ZMART, beasiswa dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (6/12).

Launching dilakukan oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Sahbirin Noor.

Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan mengatakan, pihaknya melaunching 100 ZMART atau saudagar yang akan didampingi hingga menjadi mustahik.

"Kita dampingi untuk infrastruktur penjualan, manajemen logistik dan kapasitas building," katanya.

Dirinya berharap, dengan pendampingan yang dilakukan melalui dana zakat maka para mustahik ini akan secepatnya keluar menjadi muzakki.

Peluncuran ini, ujarnya, juga menjadi bagian penting untuk ikut membantu kebijakan pemerintah Kalsel segera menurunkan angka kemiskinan.

Selain itu juga diluncurkan perbaikan 50 rumah tidak layak huni di Kalsel yang diberikan kepada mustahik agar kualitas kehidupan mereka bisa layak dan sehat.

Sementara dari program beasiswa sedikitnya ada 50 mahasiswa di Kalsel yang mendapatkannya.

"Beasiswa ini menjadi simpul percepatan generasi muda agar bisa naik kelas dari mustahik menjadi muzakki," tuntasnya.

Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mendukung program bedah RTLH yang dilakukan Baznas. Ia juga mendukung adanya ZMART yang membina pedagang kecil hingga bisa menjadi muzakki.

"Kita berharap penerima faktaat bisa memanfaatkan secara baik, apalagi pedagang kecil ini dibina dari produsen langsung ke distributor sehingga memangkas rantai pasok, dan pendapatan pengusaha semakin meningkat," kata Roy.

Ia juga berharap, ke depan Baznas bisa memprogramkan pengendalian inflasi. Yang mana kini inflasi di Kalsel masih cukup tinggi. Bahkan tahun depan kata Roy belum ada yang bisa memprediksi ekonomi seperti apa.

"Sehingga program Baznas ke depan juga diharapkan bisa membantu dalam rangka pengendalian inflasi," harapnya.

Menurutnya, dengan inflasi yang terkendali, maka angka kemiskinan juga akan semakin berkurang karena target utama memang anggaran dari zakat yang ada di Baznas itu untuk mengurangi angka kemiskinan.