Sport

Bayern Munich Rebut Piala Super Jerman, Koleksi Trofi Thomas Muller Catat Sejarah

apahabar.com, MUNICH – Sukses Bayern Munich rebut Piala Super Jerman 2020 usai menggasak Borussia Dortmund, 3-2,…

Bayern Munich rebut Piala Super Jerman 2020 usai mengalahkan Borussia Dormund, Kamis (01/10/2020), menambah koleksi trofi Thomas Muller. Foto-Antara.

apahabar.com, MUNICH – Sukses Bayern Munich rebut Piala Super Jerman 2020 usai menggasak Borussia Dortmund, 3-2, menambah daftar koleksi trofi Thomas Muller sebagai pemain.

Bayern Munich merebut Piala Super Jerman 2020 di stadion mereka sendiri, Allianz Arena, Kamis (01/10/2020) dini hari WITA.

Bayern Munich di bawah asuhan Hansi Flick sempat unggul dua gol melalui gol-gol yang disumbangkan Corentin Tolisso (18′) dan Thomas Mueller (32′).

Namun Bayern sempat kebobolan dua gol oleh Dortmund. Dortmund menyamakan kedudukan berkat gol-gol Julian Brandt (39′) dan Erling Haaland 55′).

Bayern akhirnya mampu mengunci kemenangan berkat gol Joshua Kimmich (82′), demikian catatan laman resmi DFB.

Bagi Thomas Muller raihan Piala Super Jerman 2020 menjadikannya sebagai pemain dengan trofi terbanyak dalam sejarah Jerman.

Thomas Muller yang kini berusia 31 tahun tersebut telah memenangkan Bundesliga sembilan kali, DFB-Pokal pada enam kesempatan, dua Liga Champions, satu Piala Dunia, satu Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super UEFA dan enam Piala Super Jerman.

Muller meraih trofi ke-26 milikinya pekan lalu ketika Bayern mengalahkan Sevilla 2-1 setelah perpanjangan waktu di Piala Super UEFA.

Muller memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh mantan rekan setimnya Bastian Schweinsteiger kurang dari sepekan kemudian.

Kemenangan itu secara mengejutkan diikuti oleh kekalahan 1-4 atas Hoffenheim pada Minggu di Bundesliga, yang mengakhiri 32 pertandingan tak terkalahkan bagi Bayern.

Bayern memenangkan treble musim lalu sebelum meraih dua trofi dalam rentang waktu sepekan pada musim baru 2020-2021.

Raksasa Bavaria tersebut dijadwalkan kembali beraksi di Bundesliga pada Minggu ketika mereka menghadapi Hertha di Allianz Arena.

Jalan Laga Bayern vs Dormund

Bayern Munich mendominasi pada awal pertandingan, sundulan Kimmich dapat digagalkan pertahanan lawan sebelum mereka mendapatkan gol pembukaan melalui serangan balik setelah tendangan sudut Dortmund.

Alphonso Davies menjauhkan bola dari situasi bahaya dan mengarahkannya kepada Kingsley Coman, bola kemudian diteruskan ke Mueller dan kepada Lewandowski, yang mengirimkan umpan silang mendatar untuk disambar oleh Tolisso.

Mereka kemudian menggandakan keunggulan ketika Davies mengirim umpan silang dari sisi kiri ke tiang jauh, dan Mueller mampu meneruskannya dengan tandukan yang gagal diantisipasi kiper Dortmund Marwin Hitz.

Penyerang Bayern Munich Thomas Muller. Foto-istimewa

Di luar dugaan, Dortmund yang telah tertinggal dua gol justru mampu memperkecil ketertinggalan. Diawali kesalahan Benjamin Pavard yang kehilangan bola, Brandt mengakhiri serangan Dortmund dengan tembakan keras yang masuk gawang Manuel Neuer dan mengubah momentum pertandingan.

Haaland lantas menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan bola kiriman Thomas Delaney pada babak kedua. Neuer bahkan masih harus bekerja keras untuk mematahkan peluang bagus berikutnya milik penyerang internasional Norwegia itu.

Bayern memerlukan sedikit keberuntungan untuk mengamankan kemenangan. Delaney kehilangan bola di dekat garis tengah lapangan, dan Kimmich bergerak cepat merebutnya untuk kemudian menyodorkannya kepada Lewandowski.

Sepakan Lewandowski dapat ditahan kiper Witz, namun Kimmich sigap menyambar bola liar untuk mencetak gol ketiga Bayern sekaligus gol penentu kemenangan.

Susunan pemain:

Bayern Munich (3-4-3): Manuel Neuer, Benjamin Pavard (Chris Richards 76′), Niklas Suele, Lucas Hernandez, Joshua Kimmich, Javier Martinez (Jamal Musiala 84′), Corentin Tolisso, Alphonso Davies, Thomas Mueller, Robert Lewandowski (JoshuaZirkzee 83′), Kingsley Coman (Serge Gnabry 54′)Pelatih: Hansi Flick

Borussia Dortmund (3-4-2-1): Marwin Hitz, Emre Can, Mats Hummels (Lukasz Piszczek 76′), Manuel Akanji, Thomas Meunier (Nizo Schulz 68′), Thomas Delaney, Mahmoud Dahoud, Felix Passlack, Marco Reus (Giovanni Reyna 72′), Julian Brandt (Jude Bellingham 76′), Erling Haaland (reinier 68′)Pelatih: Lucien Favre

Editor : Ahmad Zainal Muttaqin