Bawaslu Tapin Deklarasi Pemilu Ramah Disabilitas, PPDI: Semua Warga Harus Bisa Ikuti Pesta Demokrasi

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapin menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Ramah Disabilitas, Kamis (12/10) di Aula Tamasa Pemkab Tapin.

Oleh Sandy
Penandatanganan deklarasi Pemilu Akses Ramah Disabilitas oleh Bawaslu Tapin. Foto-apahabar.com/Sandy

apahabar.com, RANTAU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapin menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Ramah Disabilitas, di Aula Tamasa, Kamis (12/10/2023).

Kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif deklarasi pemilu ramah disabilitas turut dihadiri perwakilan Bawaslu Kalsel, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Tapin, sejumlah instansi dan organisasi terkait. 

Komisioner Bawaslu Kalsel, Thessa Ajie Budiono mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu ramah disabilitas, karena warga penyandang perlu perhatian khusus. 

"Tidak hanya saat pemungutan suara, juga pada saat kampanye berlangsung. Mereka harus mengetahui para calon, visi misi dan program kerja, baik itu dari calon wakil rakyat maupun calon kepala daerah hingga Presiden," ujarnya.

Lanjut Ajie, selain itu juga pada saat pemungutan suara, agar TPS didesain sedemikian rupa, sehingga bisa diakses warga penyandang disabilitas. 

"Jadi TPS jangan sampai pada posisi desain yang menyulitkan, hingga terkesan tidak ramah bagi mereka ini," pintanya.

Hal serupa juga disampaikan, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tapin, Santoso, bahwa deklarasi ini sebagai upaya menyatukan pendapat, persepsi, bertekad menjaga hak penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu. 

"Supaya hak yang mereka dapatkan sesuai dengan yang sudah diatur undang-undang. Dengan momentun seperti ini bisa menjadi gambaran bahwa kita sangat peduli dengan mereka yang dalam keterbatasan," jelasnya.

Sementara, perwakilan PPDI Tapin, M Anshari mengapresiasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam pemilu nantinya.

"Menurut saya semakin tahun, Pemilu inklusi ini semakin baik, hal ini terlihat di beberapa tahun terakhir dan dari persiapan yang dilakukan," ujarnya. 

Ia pun berharap, pesta demokrasi tahun depan juga bisa ramah dan dirasakan dengan baik oleh para penyandang disabilitas.

"Warga disabilitas juga harus bisa merasakan pesta demokrasi ini. Dengan adanya pemenuhan pemilu yang ramah dan akses bagi penyandang disabilitas," pungkasnya.