News

Bawa Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Bersama Iriana Berkunjung ke Ukraina dan Rusia

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi berangkat dari Przemysl Glowny di kota…

Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi berada di dalam Kereta Luar Biasa yang berjalan menuju Kyiv, Ukraina pada Selasa (28/6). Foto-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev via Antara

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi berangkat dari Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, menuju Kyiv di Ukraina menggunakan kereta pukul 21.15 waktu setempat pada Selasa (28/6).

Turut mendampingi Presiden Jokowi dam Iriana antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kepala Negara dan rombongan menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu.

Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Kyiev, ibu kota Ukraina keesokan harinya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan Presiden Jokowi berangkat ke Ukraina melalui Polandia.

Retno mengaku masih terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

“Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri,” kata Retno dalam keterangannya di Munich, Senin (27/6) dilansir Antara.

Pengaturan agenda kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas ke Ukraina tentunya sudah dipersiapkan sangat matang, namun pengaturan tersebut tetap bersifat fleksibel menyesuaikan setiap dinamika kondisi di lapangan.

Bawa Misi Perdamaian

Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Eropa dalam rangka misi perdamaian. Negara yang dikunjungi pertama adalah Jerman dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

Setelah dari Jerman, Jokowi mengunjungi Ukraina. Jokowi bakal mendorong perdamaian Rusia dan Ukraina.

“Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Jokowi dalam pernyataan pers, Minggu (26/6) dilansir Detikcom.

Selanjutnya, Jokowi juga akan menuju Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pada kesempatan tersebut, Jokowi bakal meminta Putin menghentikan perang.

“Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” imbuh Jokowi.