Pemkab Barito Kuala

Batola Tuntaskan Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

apahabar.com, MARABAHAN – Kerja keras Barito Kuala mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis kedua, akhirnya dapat terpenuhi….

Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, berdialog dengan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rantau Badauh. Foto: Prokopimda Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Kerja keras Barito Kuala mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis kedua, akhirnya dapat terpenuhi.

Menjelang akhir April 2022, target 70 persen yang dicanangkan pemerintah pusat, dipastikan dapat dipenuhi Batola.

“Alhamdulillah. Ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, baik Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, kecamatan, tokoh masyarakat dan seluruh pihak terkait,” papar Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Rabu (27/4).

“Masyarakat juga patut diapresiasi. Seperti di Kecamatan Rantau Badauh dan Tamban, masyarakat berbondong-bondong ingin bervaksin. Bahkan sebagian sudah meminta vaksin dosis ketiga,” imbuhnya.

Selanjutnya kendati telah mencapai target nasional, Noormiliyani menegaskan akan terus menjalankan program vaksinasi.

“Bagaimanapun vaksinasi tak hanya mencegah Covid-19. Saya yang telah menerima vaksinasi booster, merasa badan menjadi tidak mudah terserang penyakit,” ungkap Noormiliyani.

“Di sisi lain seiring pencapaian target vaksinasi, kekebalan kelompok atau herd immunity di Batola akan tercapai. Diharapkan semua aspek kehidupan segera normal kembali,” tambahnya.

Pencapaian target 70 persen dosis kedua di Batola, ditandai dengan penyuntikan 100 orang di Puskesmas Rantau Badauh, serta 200 orang di Aula Kecamatan Tamban.

“Sebenarnya berdasarkan hasil vaksinasi, Selasa (26/4), cakupan dosis kedua di Batola telah mencapai 69,94 persen. Artinya tinggal 0,06 persen atau sekitar 200 orang untuk memenuhi target,” jelas dr Azizah Sri Widari, Kepala Dinas Kesehatan Batola.

“Memang kalau dihitung manual, Batola sudah mencapai target 70 persen. Namun dengan tambahan 300 orang di Rantau Badauh dan Tamban, tinggal menunggu antri input digital untuk mencapai 70 persen,” pungkasnya.