Kalteng

Barut Tambah 2 Kasus Baru Covid-19, Nadalsyah: Jangan Lengah

apahabar.com, MUARA TEWEH – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, merilis…

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. Foto-dok

apahabar.com, MUARA TEWEH – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, merilis penambahan dua kasus baru, Minggu (5/7).

Keduanya masing-masing berinisial IS (laki-laki) usia 43 tahun dan TA (perempuan) umur 21 warga Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah.

“Yang bersangkutan sudah kita rawat di RSUD Muara Teweh,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Barut, Siswandoyo.

Dengan demikian, kata Kepala Dinas Kesehatan Barut itu, sejak 21 Maret lalu hingga kini sudah ada 19 positif Covid-19 di Barut.

Sementara itu, terdata 53 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 31 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sementara itu, Bupati Barut H Nadalsyah kembali mengingatkan masyarakatnya agar jangan lengah terhadap penyebaran Covid-19 yang terus masif.

Sebagai Ketua GTPP Covid 19 Barut, ia juga mengingatkan agar timnya jangan sampai lengah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan ini.

Dia meminta masyarakat mesti menjalankan protokol kesehatan Covid-19 jika menginginkan virus tersebut segera berakhir di bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

“Kita tidak bisa membebankan pemberantasan Corona ini hanya kepada pemerintah daerah melalui tim-tim yang sudah dibentuk. Namun peran serta dan kesadaran masyarakat menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya.

Wajib gunakan masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat.

Guna meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi, minum suplemen dan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari di rumah saja.

“Jangan memberi stigma negatif kepada penderita dan berikan dukungan dan kasih semangat kepada mereka, karena yakinlah COVID-19 dapat disembuhkan,” pungkas Nadalsyah.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin