Barito Utara Implementasikan Tiga Program Nasional

Sekretaris Daerah Barito Utara (Sekda Barut) Drs Muhlis membuka acara Asvokasi Pemerintah Daerah dan Lintas sektor dalam rangka Implementasi 3 program nasional

Sekda Barito Utara, Drs Muhlis. Foto- Ist.

apahabar.com, MUARA TEWEH - Sekretaris Daerah Barito Utara (Sekda Barut) Drs Muhlis membuka acara Asvokasi Pemerintah Daerah dan Lintas sektor dalam rangka Implementasi 3 program nasional terpadu di gedung Balai Antang.

Ketiga implementasi program nasional itu yakni pangan jajanan anak usia sekolah, desa pangan aman dan pasar aman berbasis komunitas.

Kegiatan tersebut juga dihadiri, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah Drs Syafriansyah, Kepala OPD, Camat Teweh Tengah dan Selatan, serta Kepala sekolah se Barito Utara.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Muhlis mengatakan Pengawasan Obat dan Makanan merupakan salah satu agenda pembangunan Nasional. Badan POM bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat melalui obat dan makanan yang aman, berkhasiat/bermamfaat dan bermutu.

“Salah satu sasaran kegiatan pengawasan obat dan makanan adalah program pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini, BPOM melaksanakan kegiatan terpadu yang terdiri dari Desa Pangan Aman, Pasar pangan aman berbasis komonitas dan panga jajanan anak sekolah usia dini,” katanya.

Pasalnya kata dia pada tahun 2023, Kabupaten Barito Utara menjadi salah satu kabupaten diselenggarakannya program terpadu tersebut. Sebagai instansi terdepan dalam pengawasan dan pembinaan, pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan program ini.

Selain itu jugakata Sekda, program ini telah dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 31 Januari 2011 dan semenjak 2017 terintegrasi dalam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya Kuratif-Rehabilitatif.

Salah satu keterlibatan BPOM dalam Gerakan Nasional ini adalah melalui proyek prioritas Nasional Konsumsi Pangan Sehat, dengan kegiatan intervensi keamanan PJAS (Pangan jajanan anak sekolah).

Dikarenakan anak-anak merupakan salah satu kelompok yang sangat penting untuk diperhatikan, mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan kualitas suatu bangsa.

Sementara Kepala BPOM Provinsi Kalimantan Tengah Drs Syafriansyah mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah secara terpadu.

Selain itu kata dia memetakan program kegiatan lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah. “Serta menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah,” kata Syafriansyah.