apahabar.com, BANJARMASIN - Barito Putera bakal menjamu Persita Tanggerang di Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, Jumat (14/4) malam pukul 21.30 Wita.
Pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 bakal menjadi magnet tersendiri bagi Barito Mania. Pasalnya, laga ini merupakan pertandingan kandang Laskar Antasari.
Meski tak ada tekanan untuk memenangkan pertandingan, karena sudah pasti ancaman degradasi dihapuskan, tapi tentu, Barito Putera ingin memberikan kenangan manis bagi seluruh pendukungnya.
Meski tanpa kehadiran sang kapten Rizky Pora yang harus menepi akibat akumulasi kartu, namun suasana ruang ganti Laskar Antasari sangat kondusif. Hal itu ditegaskan RD, sapaan Rahmad Darmawan, pada sesi jumpa pers sehari sebelum laga.
"Semua pemain dalam kondisi baik. Semoga suasana kondusif ini bisa tetap terjaga sampai besok. Kita bertekad bermain sebaik mungkin untuk menghibur suporter di Banua, tentunya dengan spirit Waja Sampai kaputing (Wasaka)," ucap Rahmad Darmawan, Kamis (13/4/23).
Pria plontos yang berpangkat sebagai Marinir itu sadar, euforia berlebihan bisa menjadi bumerang bagi anak asuhnya. Oleh karena itu, dirinya tetap meminta pemain untuk bermain enjoy dan tidak terbebani dengan ekspektasi berlebih.
"Saya selalu mewanti-wanti kepada para pemain agar membangun percaya diri, dan bermain lepas. Motivasi itu penting, tapi bukan suatu hal yang bisa menjadi beban," ujarnya mengingatkan.
Persita Tangerang tergolong sebagai lawan yang sangat ramah bagi Barito Putera. Dalam lima pertemuan terakhir dengan klub berjuluk Benteng Viola itu, Laskar Antasari sukses menyapu bersih kemenangan.
Meski begitu, rekor pertemuan hanyalah bumbu pemanis. Selebihnya, kedatangan Persita Tangerang tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Anak asuh Luis Duran itu tengah dalam kondisi bagus-bagusnya. Pekan lalu, mereka sukses melumat raksasa Persib Bandung dengan skor 4-0.
"Persita adalah tim yang saat ini menunjukkan performa sangat baik. Oleh karena itu, saya minta para pemain agar menyiapkan mental menghadapi Persita. Mudah-mudahan dengan skema permainan kita, harapan itu bisa direalisasikan," tandasnya.
Lebih lanjut, RD juga membuka kemungkinan menurunkan pemain muda yang sebelumnya minim mendapat menit bermain. Meski, dirinya tetap menuntut kelayakan dari pemain yang bersangkutan agar menunjukkan kemampuan terbaik saat diberi kesempatan.
"Ada beberapa kemungkinan pastinya, untuk mengisi sejumlah posisi. Penting bagi mereka (pemain muda) untuk terus mengembang diri saat diberi kesempatan. Sehingga kami (tim pelatih) bisa semakin yakin," pungkasnya.
Motivasi ganda tentunya juga terpatri di benak seluruh pemain. Selain ingin memberikan persembahan manis bagi suporter, laga ini juga menjadi jalan terakhir bagi mereka untuk menunjukkan kelayakan agar mendapat garansi dan dipertahankan dalam skema pelatih musim depan.
"Semua pemain dalam kondisi siap tempur. Besok merupakan laga terakhir kita. Pasti semua ingin memberikan yang terbaik," kata Nazar Nurzaidin, mewakili pemain.