bakabar.com, MARTAPURA - Kesempatan Barito Putera memuncaki klasemen kembali sirna, setelah diimbangi PSS Sleman dalam lanjutan Pegadaian Championship di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (8/11) sore.
Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang sejak awal. PSS bermain lebih efektif, karena setidaknya dua kali membuat situasi berbahaya di kotak penalti Barito Putera melalui Frederic Injai dan Riko Simanjuntak.
Namun demikian, belum satu pun peluang emas yang mampu dikreasikan kedua klub hingga pertandingan sudah berjalan 20 menit.
Lantas di menit 21, Barito Putera berhasil mencetak gol. Diawali kesalahan kontrol Gustavo Tocantins di lini tengah, sehingga bola berhasil dikuasai Gian Zola Nasrulloh.
Melihat Renan Alves berlari ke melewati garis tengah lapangan, Gian Zola lantas melepas umpan terobosan yang dapat dikuasai bek tengah ini.
Upaya kiper Muhammad Fahri untuk mengadang juga gagal, sehingga Renan Alves dengan leluasa mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Tensi pertandingan pun sedikit meningkat, demikian pula benturan antarpemain. Namun hingga injury time 6 menit, keunggulan Barito Putera masih terpelihara.
Memasuki babak kedua, PSS berusaha langsung menekan untuk mengejar ketertinggalan. Peluang diperoleh melalui sepakan placing Arda Alfareza di menit 50, tetapi masih sedikit melebar.
Terus dalam tekanan PSS, Barito Putera sedikit mengubah strategi permainan. Jaime Moreno masuk menggantikan Rizky Rizaldi Pora di menit 61, sehingga Alexsandro Fereira digeser ke sayap kanan.
Serangan demi serangan yang dilakukan PSS Sleman, akhirnya berbuah gol penyaman di menit 79. Dari kiri lapangan, Kevin Gomes melepas umpan silang ke kotak penalti yang leluasa disundul pemain pengganti Irfan Mofu.
Namun demikian, PSS berbalik dalam tekanan Barito Putera, terutama setelah Muhammad Tahir mendapatkan kartu merah di menit 84.
Praktis Barito Putera menguasai sisa waktu pertandingan hingga injury time 9 menit. Beberapa peluang diperoleh, tetapi tidak mampu mengembalikan keunggulan.
Hasil imbang tersebut kurang menguntungkan Barito Putera, karena gagal mendepak PSS Sleman dari puncak klasemen grup B. Kedua klub masih berselisih 1 poin hingga matchday kesembilan di putaran pertama.