Barito Putera Akhirnya Menang Lagi, Tekuk Madura United di Bangkalan

Kemenangan yang diidam-idamkan Barito Putera di Liga 1 musim 20254/2025, akhirnya hadir dalam tandang ke Stadion Gelora Bangkalan, kandang Madura United, Sabtu

Barito Putera memetik kemenangan telak atas Madura United dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (18/1). Foto: Barito Putera Official

bakabar.com, BANGKALAN - Kemenangan yang diidam-idamkan Barito Putera di Liga 1 musim 20254/2025, akhirnya hadir dalam tandang ke Stadion Gelora Bangkalan, kandang Madura United, Sabtu (18/1) malam.

Pertandingan dimulai dengan tempo lambat. Tidak banyak peluang yang dihasilkan, karena kedua klub memilih bermain dengan hati-hati.

Lantas melalui set piece tendangan sudut di menit 15, Barito Putera berhasil mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Renan Alves.

Alves yang kembali memperkuat Barito, setelah setengah musim pindah ke Bekasi FC, sukses membelokkan umpan Rizky Rizaldi Pora.

Namun di menit 19, Madura berhasil menyamakan kedudukan. Gol diawali tendangan bebas Lulinha yang berjarak sekitar 5 meter dari kotak penalti.

Selanjutnya bola melambung melewati adangan kepala Rahmat Beri Santoso dan Lucas Morelatto, sehingga dengan mudah disontek Pedro Monteiro yang berdiri bebas.

Memasuki menit 23, Madura United nyaris berbalik memimpin. Skema serangan balik yang diinisiasi Lulinha dan diakhiri crossing Iran Junior, gagal diselesaikan kepala Youssef Ezzejjari.

Peluang dihasilkan Barito melalui sepakan mendatar Mati Mier di menit 30. Akan tetapi bola masih mampu diantisipasi dan ditangkap kiper Adhitya Harlan.

Mati Mier sempat mencetak gol di menit 47, seusai memanfaatkan umpan terobosan Lucas Morelatto. Akan tetapi ini gol dianulir wasit, karena Morelatto lebih dulu terjebak offside.

Selepas turun minum, Barito Putera memberikan debut kepada Jaime Moreno. Pemain yang terakhir didatangkan ini menggantikan Rahmat Beri.

Di awal-awal babak kedua, Youssef Ezzejjari kembali mengancam gawang klub mantan. Untungnya Anderson Nascimento berhasil menyapu bola yang sudah dekat dengan garis gawang.

Justru Mier akhirnya benar-benar mencetak gol di menit 50. Dengan sekali sentuhan di depan gawang, pemain berusia 34 tahun tersebut menyontek umpan lambung Rizky Rizaldi Pora di depan gawang.

Sebelum gol tersebut, reading the game Rizky Pora berhasil memanfaatkan kesalahan Miftah Anwar Sani di depan kotak penalti sendiri.

Barito mulai berada di atas angin, setelah mencetak gol ketiga di menit 69. Kembali diawali kesalahan sendiri, bola berhasil dikuasai Jaime Moreno.

Upaya Moreno sebenarnya sudah dipatahkan Adhitya Harlan, tetapi bola dikuasai Lucas Morelatto dan langsung disepak ke gawang.

Kembali Aditya Harlan berhasil memblok bola. Akan tetapi si kulit bundar kembali ke kaki Morelatto dan langsung ditendang lagi ke gawang.

Beberapa menit setelah mencetak gol, Morelatto mengalami cedera dan akhirnya digantikan Murilo Mendes.

Madura semakin terpuruk, seiring gol perdana Jaime Moreno di menit 82. Mati Mier andil besar atas gol ini melalui umpan lambung akurat yang diselesaikan Moreno dengan diving header.

Sudah unggul jauh, Barito Putera memilih melakukan low block di menit-menit akhir. Situasi ini dimanfaatkan Madura untuk menekan.

Akhirnya tepat di menit 90+4, tuan rumah memperkecil ketertinggalan. Sepakan Iran Junior dari luar kotak penalti sempat deflected, lalu mengecoh kiper Satria Tama.

Gol Iran Junior sekaligus menutup pertandingan. Hasil tersebut mengakhiri catatan buruk Barito Putera yang tidak meraih kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir. Laskar Antasari juga naik ke urutan 15 dengan dengan 15 poin.

Adapun Madura United melorot ke urutan 17 dengan 12 poin. Mereka hanya berjarak 2 angka dari Persis Solo di papan bawah.