Skandal Tambang Ilegal

Bareskrim Polri Usut Tambang Emas Ilegal di Pasaman Barat

Jajaran Bareskrim Polri dan Polres Pasaman Barat mengusut dan mengantongi sejumlah barang bukti tambang emas ilegal yang tak memiliki izin di Jorong Tombang

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki bersama tim Mabes Polri dan Polda Sumbar saat menemukan bukti peralatan aktifitas penambangan emas tanpa izin di Tombang Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Jajaran Bareskrim Polri dan Polres Pasaman Barat mengusut dan mengantongi sejumlah barang bukti tambang emas ilegal yang tak memiliki izin di Jorong Tombang, Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Lalu Bareskrim Polri bakal memburu pelaku yang terlibat dalam aktivitas tambang emas ilegal.

"Tim dari Dittipidter Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat akan mengejar siapa pelaku aktifitas tambang tersebut," kata Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Moh. Irhamni seperti dikutip Antara, Minggu (14/5).

Baca Juga: Penambang Ilegal Koyak Pantai Bunati Tanbu, Menteri Sandiaga: Tindak!

Irhamni mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan terduga pelaku yang terindikasi terlibat tambang emas ilegal di Pasaman Barat.

Untuk itu ia akan menindaklanjuti laporan dan aduan masyarakat jika terjadi aktivitas tambang emas ilegal di sepanjang aliran sungai Batang Pasaman Barat.

"Ini terkait viralnya informasi yang mengatakan maraknya aktifitas pertambangan emas tanpa izin  di Pasaman Barat, makanya kami turun langsung dari Mabes Polri guna melihat secara langsung hal tersebut dan berkoordinasi dengan Polres Pasaman Barat," jelasnya.

Baca Juga: Kuota Penangkapan Ikan, Menteri KKP: Cegah Praktik Ilegal

Ia menjelaskan timnya menemukan sebanyak 29 pondok yang terbuat dari terpal dan dinding kayu namun telah ditinggal oleh para pekerja tambang emas tanpa izin itu.

"Kami menemukan beberapa barang bukti seperti mesin dongfeng yang digunakan untuk mengambil konsentrat, alat-alat mesin, minyak solar, alat dulang emas manual dan beberapa emas hasil tambang,” ujarnya.

Sementara Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas tambang emas ilegal yang ada di Pasaman Barat.

Ia menyebutkan pihaknya sudah mendatangi semua lokasi yang diduga menjadi lokasi tambang emas ilegal itu

"Terima kasih kepada Dittipidter Bareskrim Mabes Polri dan Polda Sumbar yang telah memberikan dukungan kepada Polres Pasaman Barat dan hal ini juga menjadi komitmen kami bahwa selama kami menjabat di Pasaman Barat tidak ada lagi tambang emas ilegal di wilayah Pasaman Barat," ungkap dia.

Ia menjelaskan komitmen itu dibuktikan dengan turunnya tim gabungan yang juga terdiri atas Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, dan dinas terkait lainnya guna menjawab keluhan masyarakat mengenai adanya aktivitas penambangan emas tanpa izin.