Lipsus Harjad Tala

Bapenda Tala Optimis Target Pendapatan Pajak Daerah Tercapai

Angka realisasi target pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala) tahun 2023 telah melampaui target.

Kepala Bapenda Tala, Drs Rudi Ismanto M.Si. Foto-apahabar.com

apahabar.com, PELAIHARI - Angka realisasi target pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala) tahun 2023 telah melampaui target.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tala Drs H Rudi Ismanto, M.Si, Kamis (30/11/2023).

“Tahun 2023 Sampai 30 November dari target Rp1,7 triliun sudah tercapai Rp1,9 triliun artinya sudah 113 persen dari secara total pendapatan,” papar Rudi.

Realisasi pendapatan yaitu terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, pendapatan lain-lain yang sah yakni Hibah.

Kemudian dari sektor pendapatan asli daerah itu ada 4 (PAD). Di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Lalu untuk target pendapatan pajak daerah tahun 2023 sebesar Rp49,3 miliar sampai November telah terealisasi sebesar Rp47,1 Miliar atau 95,6 persen.

“Kita optimis pendapat pajak daerah dapat terealisasi 100 persen,” sebutnya.

Untuk Retribusi Daerah pada 2023 ditarget Rp8,5miliar, realisasinya baru Rp 5,8 miliar atau 69 persen.

Retribusi ini dipungut oleh SKPD Teknis Yang memberikan pelayanan. Kalau Pajak Daerah itu dipungut oleh Badan Pendapatan Daerah.

Retribusi Seperti Parkir, pasar, LH, Pariwisata,PU, Kominfo dan Dinas Perhubungan.

Sementara hasil kekayaan daerah yang dipisahkan bagi hasil (Dividen) dari target sebesar Rp12 miliar hingga November sudah full 100 persen.

Bagi hasil Keuntungan itu dari Bank Kalsel, PD Baratala dan BPR.

PAD yang sah lainnya yaitu dari Puskesmas, Rumah Sakit, Puskesmas BLUD itu Baru tercapai 72 persen dari target.

“Jadi PAD kita baru tercapai 79 persen. Karena retribusi, 11 SKPD, BLUD Puskesmas dan RSUD belum tercapai target,” katanya.

Ia bilang sementara ini pajak daerah yang dipungut oleh Bapenda sudah tercapai 95 persen.

“Kalau pajak daerah kita realisasikan Rp.47 miliar tahun ini. Dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar Rp.45,3 miliar. Sementara tahun 2023 November ini kita sudah Rp.47 miliar, artinya dari sisi pajak daerah mengalami peningkatan,” paparnya.

Jadi sambung dia lagi, kalau dari sisi retribusi tahun ini, maka bisa dipastikan ada penurunan retribusi. "Ini lah mesti kita genjot lagi," tegasnya.

Lalu untuk pendapatan transfer tahun ini diakui mantan Kadis Kominfo Tala, memang ada, yakni dari pusat dan provinsi.

"Tahun kemarin 2022 itu Rp1,9 miliar. Tahun Ini realisasinya Rp1,7 miliar. Cuma tidak bisa jadi ukuran, karena itu tergantung pemerintah pusat yang membagi," ujarnya.

Yang jadi ukuran Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini masih 79 persen. Terdiri dari pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD lain-lain yang sah.

“Kalau pajak daerah, kita yakin akan tercapai 100 persen sampai dengan Desember ini. Kita masih ada target dan akan dibayarkan di bulan desember ini. Jadi kita yakin realisasi target pajak Daerah Rp49,3 miliar, Insha Allah tercapai,” urai Rudi merincikan.(*)