Bansos Beras

Bapanas Coret 690 Ribu Keluarga Penerima Bansos Beras

Penerima bantuan soasial (bansos) beras 10 kilogram bakal berkurang. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memutuskan untuk memangkasnya. 

Ilustrasi. Foto-net

apahabar.com, JAKARTA - Penerima bantuan soasial (bansos) beras 10 kilogram bakal berkurang. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memutuskan untuk memangkasnya. 

Hal itu dilakukan dari hasil evaluasi Bapanas dan pihak terkait lainnya. Yang mana telah mendapat validasi dari Kementerian Sosial.

Jika ditotal, jumlah yang bakal menerima bansos tinggal 20,66 juta dari 21,35 juta. Minus 690 ribu keluarga.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos Usut Bansos Beras!

"Nantinya, angka penerima baru ini berlaku untuk sisa masa penyaluran hingga akhir 2023," kata Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani, Minggu (29/10).

Lebih rinci, pemangkasan itu dilakukan lantaran dari data Bapanas banyak keluarga yang kini sudah meninggal dunia. Apa pula pindah lokasi, maupun dianggap sudah mampu.

"Upaya ini penting untuk menjaga kualitas produk pangan tersebut tetap terjaga hingga sampai di tangan penerima bantuan," imbuhnya.

Skema penyaluran bansos tetap sama. Penerima akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras tiap bulan.

Selain itu, Kata Rachmi, Bapanas menyiapkan alat tracking khusus bagi para transporter. Yang nantinya bisa memantau pergerakan penyaluran bansos di lapangan.

"Ini dilakukan demi meminimalkan potensi kerusakan barang pada saat pengiriman," tandasnya.

Biar tahu sekalian. Sampai 25 Oktober 2023, tercatat penyaluran beras melalui Perum Bulog mencapai 404.392 ton alias 67 persen.

Rinciannya, September 2023 sebanyak 200.556 ton (99,87 persen), Oktober 2023 195.695 ton (97,45 persen), dan November 2023 8.140 ton (4,05 persen).

Bantuan ini dianggap penting bagi masyarakat berpendapatan rendah. Sehingga pengeluaran untuk pangan bisa ditekan.

"Yang mana juga ini akan berdampak pada terkendalinya inflasi," ucap Kepala Bapanas, Arief Prasetya Adi.

Karena itu, Arief menekankan pentingnya evaluasi pelaksanaan penyaluran bansos. Mengingat sudah berlangsung sejak September 2023 menggunakan data Kemensos.

Evaluasi ini juga menjadi aspek penting lain. Yakni untuk menjamin bantuan tersebut tepat sasaran.

Baca Juga: Muhadjir: Dugaan Korupsi Bansos Beras Masuk Radar Kemensos

Di sini lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani tegas. Kata dia, Presiden Jokowi memperpanjang bansos beras hingga Desember 2023. Dengan tambahan anggaran Rp2,67 triliun.

Perpanjangan bansos itu demi menjaga kesejahteraan masyarakat. Terutama yang berpenghasilan rendah, di tengah ancaman El Nino.

"Ini program keluarga harapan (PKH) dan keluarga-keluarga yang selama ini mendapatkan bantuan sembako dari APBN kita secara langsung," tutupnya.