Tak Berkategori

Banyak Oknum Ulama Jadi Tersangka Pencabulan di Balikpapan, Kemenag Angkat Bicara

apahabar.com, BALIKPAPAN – Masyarakat Kota Balikpapan menyoroti oknum ulama dan tokoh agama di Balikpapan yang menjadi…

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Johan Marpaung. Foto-istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Masyarakat Kota Balikpapan menyoroti oknum ulama dan tokoh agama di Balikpapan yang menjadi tersangka pencabulan.

Sejak 2021 hingga tahun ini sudah dua oknum ulama yang ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan diduga masih ada kasus yang belum terungkap di salah satu ponpes di Balikpapan.

Hal ini membuat kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya ke ponpes atau rumah tahfidz berkurang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Johan Marpaung juga cukup menyayangkan adanya kejadian tersebut. Sebab apa yang dilakukan oknum tersebut berdampak pada keberlangsungan ponpes maupun rumah tahfidz di Balikpapan.

“Tentunya kita prihatin ya dalam kondisi seperti ini. Menjadi perhatian bagi semua. Baik itu bagi para pendidik, baik itu yang terkait langsung dengan lembaga yang bertanggung jawab. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga,” katanya.

Untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya juga akan melakukan pengetatan pengawasan terhadap aktivitas ponpes maupun rumah tahfidz di Balikpapan. Termasuk melakukan penguatan dan pembinaan terhadap para guru di ponpes tersebut.

“Kami akan meningkatkan pengawasan. Juga melakukan pembinaan,” ujarnya.

Ditanya soal ponpes dan rumah tahfidz yang tidak berizin, Johan masih akan menyelidikinya terlebih dahulu.

Sejauh ini pihaknya belum menerima informasi adanya ponpes dan rumah tahfidz yang tidak melapor kepadanya. Meski begitu ia tetap akan mencoba melakukan pemantauan di lapangan termasuk melihat perizinan yang dimiliki.

“Itu nanti coba kami lihat dulu. Saya sih nggak hapal, cuma sepertinya belum. Tapi kami akan cek lagi di lapangan,” pungkasnya.