Inden Ioniq 5

Banyak Keluhan dari Konsumen, Hyundai Janji Perbanyak Pasokan Ioniq 5

Setelah banyak keluhan konsumen terkait inden, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan akan meningkatkan pasokan Ioniq 5 hingga 1.000 unit per bulan.

PT Hyundai Motors Indonesia siap menambah pasokan Ioniq 5 menjadi 1.000 unit per bulan. Foto: dok. HMID

apahabar.com, JAKARTA - Setelah banyak keluhan dari konsumen terkait waktu tunggu atau inden, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan akan meningkatkan pasokan Ioniq 5 hingga 1.000 unit per bulan.

Pihak HMID menyebut bahwa upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi inden Ioniq 5 sehingga konsumen yang melakukan pemesanan bisa mendapatkannya lebih cepat.

"Dalam beberapa waktu terakhir, Ioniq 5 mendapat animo tinggi dari konsumen. Untuk itu, HMID akan menyuplai lebih banyak unit Ioniq 5," kata President Director PT HMID, Woojune Cha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4).

Peningkatan pasokan Ioniq 5 juga menjadi bagian dari kesiapan mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif kendaraan listrik.

Adapun insentif tersebut yakni keringanan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari yang sebelumnya 11% menjadi 1%.

Baca Juga: Beli Ioniq 5 Personel Seringai 'Dipalak' Sales Nakal, Hyundai Bungkam

Dengan potongan itu, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar Rp60–70 jutaan di setiap pembelian mobil listrik Hyundai tersebut, tergantung dari varian yang dipilih.

Saat ini, HMID telah memberikan arahan kepada seluruh perwakilan dealer Hyundai agar dapat menerapkan pemberlakuan insentif secara tepat dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia.

Diketahui, sebelumnya sejumlah konsumen mengeluhkan waktu tunggu pembelian Ioniq 5 yang terlampau lama, salah satunya yang belum lama ini dikeluhkan oleh Salah satu anggota band Seringai, Sammy Bramantyo.

Dirinya mengaku mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan saat memesan Hyundai Ioniq 5.

Baca Juga: Hyundai Siapkan Tiga Layanan Siaga untuk Sambut Mudik Lebaran 2023

Melalui Instagram pribadinya, pria berusia 40 tahun tersebut tengah menunggu inden mobil Ioniq 5 pesanannya yang tak kunjung datang.

"Gue inden Ioniq 5 udah masuk bulan ke-10, yang janjinya cuma 6-bulan. Belum dapat-dapat sampai sekarang," ujar basis Seringai itu beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Sammy dibuat semakin geram dengan respon dari oknum sales "nakal" Hyundai yang menjanjikan unitnya datang lebih cepat jika mau membayar mahar lebih.

"Tapi kalau gue nambah Rp50 juta, barangnya bisa langsung ada akhir bulan di showroom," tukasnya.

Baca Juga: Hyundai Hadirkan Promo Khusus Bulan Ramadan, Ada Cashback hingga Bensin Gratis

Sammy pun sontak membatalkan pesanan mobil itu dan meminta kembali uang muka (DP) yang sudah diberikan karena sistem inden yang tidak jelas dari Hyundai.

Terkait hal itu, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Makmur masih belum memberikan keterangan lebih lanjut soal inden Hyundai Ioniq 5 dengan kelakuan sales nakal tersebut.