Kalsel

Bantuan Disetujui, Korban Kebakaran di Banjarmasin Bisa Bernapas Lega

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Kota Banjarmasin khususnya para korban kebakaran akhirnya bisa bernapas lega. Dana cadangan…

Seorang korban kebakaran mengais sisa puing bekas kebakaran di Alalak Selatan, Selasa 10 September silam. Alalak menjadi satu dari beberapa lokasi yang mendapat kucuran dana bantuan dari Pemkot Banjarmasin. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Kota Banjarmasin khususnya para korban kebakaran akhirnya bisa bernapas lega.

Dana cadangan yang diharap-harapkan untuk para korban kebakaran akhirnya disetujui.

Pemkot Banjarmasin memberikan suntikan dana sebesar Rp100 juta untuk disalurkan kepada para korban yang masih belum terakomodir.

“Dana cadangan sudah disetujui pak wali untuk bantuan kejadian yang terakhir ini,” ucap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Iwan Kritanto.

Dana tersebut telah disalurkan untuk korban kebakaran di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, Gunung Sari, Banjarmasin Barat, dan Kampung Arab Banjarmasin Utara.

Namun dana cadangan yang didapat diperkirakan hanya mencukupi untuk tiga lokasi tersebut.

Mengingat masih ada kerawanan bencana yang terjadi hingga Desember mendatang.

“Semoga saja tidak ada lagi musibah. Tapi untuk jaga-jaga kami juga sedang berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) untuk mencarikan solusinya,” tuturnya

Ditempat terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menuturkan dana cadangan yang masih diperlukan sekitar Rp500 juta. Dana ini termasuk untuk santunan per satu kepala keluarga.

“Cuma dicarikan di dalam anggaran kegiatan saja. Jadi mudah-mudahan kebutuhan kita sekitar Rp500 juta lagi itu bisa terpenuhi dengan perputaran anggaran saja,” ucapnya.

Diketahui, sebelum dana bantuan sosial untuk korban kebakaran yang dikelola Dinsos telah habis terpakai.

Dana yang bersumber dari APBD murni dan perubahan tersebut mencapai angka sekitar Rp200 Juta lebih.

Baca Juga: Dewan Soroti Kinerja Pemko Soal Penanggulangan Kebakaran di Banjarmasin

Baca Juga: Kebakaran di Pelaihari, Kakek Lumpuh Tewas Terpanggang

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah