Bantu Tanggulangi Karhutla di Kalteng, BNPB Kirim Helikopter Water Boombing

Menanggapi semakin tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah, BNPB mengirimkan helikopter Water Booming

Helikopter Milik BNPB yang dilengkapi alat water booming. (Foto : Istimewa)

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Semakin tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan satu unit Helikopter yang akan digunakan untuk kegiatan patroli udara dan water boombing.

Hal ini disampaikan oleh Plt Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib pada Senin (12/6/2023).

"Bantuan helikopter dari BNPB ini nantinya akan digunakan secara fleksibel dan menyesuaikan situasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Tengah," ujarnya.

Ahmad Toyib berharap, dengan adanya bantuan Helikopter dari BNPB yang telah disiagakan ini, dapat membantu menanggulangi dan mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan.

Baca Juga: Petugas Kewalahan, 60 Hektar Lahan Gambut di Kobar Terbakar

"Sampai hari ini berdasarkan laporan, ada 3 wilayah yang sedang terjadi Kebakaran lahan yaitu Kota Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan Sukamara, sementara untuk potensi Karhutla semua merata hampir disetiap wilayah," bebernya.

Untuk kegiatan patroli Udara menggunakan Helikopter ini, Ahmad Toyib menambahkan, akan dilakukan sebanyak 2 sorti.

Sorti pertama dengan prioritas pada wilayah sekitar Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi dan dilanjutkan ke wilayah selatan melewati pesisir pantai hingga Wilayah Barat Kalimantan Tengah.

Sorti kedua, dari wilayah barat kembali ke Palangka Raya menyusuri wilayah tengah melalui Katingan Tengah, Kasongan dan jika masih memungkinkan, maka dilanjutkan ke wilayah Barito Selatan dan Kapuas.

"Utuk kegiatan water bombing, akan dilalukan jika terjadi kondisi darurat di wilayah yang dilalui saat melakukan patroli, atau saat ada laporan dari lapangan bahwa telah terjadi kebakaran lahan yang tidak bisa diakses oleh tim darat," tandasnya.