apahabar.com, BANJARMASIN – Lulusan SMK Maestro Islamic School dinilai matang untuk terjun langsung ke masyarakat karena lebih banyak ditempa dengan kegiatan praktik semasa sekolah.
Kepala SMK Maestro Islamic School Asmuri Ardi menyebutkan siswanya siap bersaing secara mandiri di dunia kerja.
Pasalnya, mereka dibina keterampilan untuk bekal di masa depan.
"Mereka bisa bekerja sesuai jurusan masing-masing, tapi juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.
Untuk itulah, pihak sekolah juga menyampaikan visi, misi hingga penguatan supaya siswanya mengarah ke dunia kerja.
Mulai dari siswa diwajibkan untuk mengambil mata pelajaran magang. Disana, siswa diajarkan menghadapi situasi langsung di lapangan usai memperoleh pendidikan.
Kemudian penguasaan di bidang agama dan akademik sesuai jurusan mereka masing-masing.
"Karena tidak semua anak ingin bekerja setelah tamat. Mereka ingin juga untuk melanjutkan perguruan tinggi," katanya.
Adapun di SMK Maestro terdapat lima jurusan, di antaranya Farmasi, Akuntansi, Teknik Komputer Jaringan dan Administrasi Perkantoran.
"Kalau multimedia, mereka bisa mempunyai keterampilan membuat desain grafis dan lain sebagainya," ucapnya.