Bantah Selingkuhi Karyawati, Simak Dalih Kepala Kantor Pos Palangka Raya

Setelah sempat tutup mulut atas peristiwa penggerebekkan dugaan perselingkuhan dengan istri orang, akhirnya Kepala Kantor Pos Palangka Raya, AP buka suara

Ilustrasi. Foto-thinkstock.com

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Setelah sempat tutup mulut atas peristiwa penggerebekkan dugaan perselingkuhannya dengan karyawati, akhirnya Kepala Kantor Pos Palangka Raya, AP buka suara.

Kepada awak media dirinya membantah melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita RA, istri dari R di rumah dinasnya.

Dirinya menjelaskan bahwa saat kejadian itu, RA hanya numpang mandi dan kebetulan saat didatangi suaminya RA keluar menggunakan handuk.

“Saya pastikan tuduhan perselingkuhan itu tidak benar,” ujarnya.

AP juga membantah kalau dirinya dengan RA memiliki hubungan asmara, karena selama ini ia hanya menganggap RA sebagai rekan kerja di Kantor Pos Palangka Raya.

Selain itu, rumah dinas yang ditempatinya saat ini memang kerap dijadikan tempat berkumpul dan bersantai oleh karyawannya, hanya saja kebetulan saat itu hanya ada dirinya dan RA di rumah itu.

"Di rumah itu sering dijadikan tempat nongkrong dan makan-makan, dan ada juga yang main Play Station," bebernya.

Disinggung mengenai perkara rumah tangga RA yang selama ini memiliki masalah? AP pun menegaskan tidak tahu dan tidak mau mencampuri urusan orang lain.

“Saya tidak terlalu kenal jauh dengan RA, apalagi urusan rumah tangganya," katanya.

Terkait dirinya dibawa ke Polsek Pahandut malam itu, usai suami RA bersama Polisi mendatangi rumah dinasnya, ia juga menegaskan tidak ada pelaporan terhadap dirinya, dan tidak ada yang berkaitan dengan pelanggaran hukum.

“Karena menurut keterangan kepolisian tidak ada unsur yang memberatkan saya. Jadi tadi malam saya pulang,” terangnya.

Sementara itu, dari keterangan RA ia ke tempat AP hanya untuk mengambil sepatu bulutangkis yang dipesannya lewat AP.

“Saya kan ada pesan sepatu bulutangkis melalui beliau, karena akan ada acara badminton, dari sore itu saya sudah dihubungi beliau ke rumah dulu untuk singgah,” teranya.

Namun karena berhalangan, lantas dirinya bertemu dengan AP sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian pergi ke rumah dinasnya untuk mengambil sepatu.

"Setelah bersantai sejenak sambil makan gorengan, saya mau mandi dan dikasih handuk," imbuhnya.

Kendati demikian, ia menyadari saat numpang mandi tersebut tidak selayaknya dan kurang tepat dilakukan. Namun, dirinya juga menyesali tuduhan perselingkuhan dan perbuatan zinah dengan AP.

RA pun tidak membantah kalau dirinya sudah kenal dekat dengan AP sama halnya dengan dengan karyawan lainnya.

“Saya menganggap bapak AP adalah orang baik, dan karyawan lainnya juga mengganggap begitu sehingga terjalin hubungan pertemanan yang baik," tandasnya.