Bank Kalsel Jangkau Pelosok Desa Lewat Agen ADINK

Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, kini dapat mengakses layanan perbankan setelah Bank Kalsel resmi membuka Agen Digital Inklu

Kantor Bank Kalsel di Jl Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Foto-Bank Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, kini dapat mengakses layanan perbankan setelah Bank Kalsel resmi membuka Agen Digital Inklusi Keuangan (ADINK) di wilayah mereka, pada Rabu (26/2/2025).

Peresmian ini dipimpin oleh Kepala Cabang Ahmad Yani, Khairunnisa yang menunjukkan komitmen Bank Kalsel dalam memperluas akses layanan keuangan ke daerah-daerah terpencil.

Bukan itu saja, ucap dia, dengan adanya ADINK, masyarakat setempat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kota hanya untuk melakukan transaksi perbankan. “Kami ingin memastikan masyarakat di pelosok juga bisa menikmati kemudahan transaksi perbankan tanpa harus pergi jauh ke kota,” ujar Khairunnisa.

Program ADINK di Kampung Baru ini menjadi titik ketiga, setelah sebelumnya sukses diluncurkan di dua lokasi lainnya, yaitu di Nela Sasirangan dan Fotokopi Tiga Bersaudara Banjarmasin. Pemilihan lokasi ADINK tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan geografis, melainkan juga melibatkan kerja sama dengan pemilik usaha lokal yang telah menjadi nasabah setia Bank Kalsel, yang sudah aktif menggunakan QRIS.

Syaiful, pemilik Toko Aisyiyah sekaligus nasabah lama Bank Kalsel memberikan tanggapan positif terhadap hadirnya ADINK. "Dengan adanya ADINK, saya bisa membantu masyarakat sekitar yang selama ini kesulitan karena jarak ke bank terlalu jauh. Sekarang, transaksi seperti pembukaan rekening, transfer, setor tunai, pembayaran tagihan, hingga pembelian voucher bisa dilakukan di sini,” kata Syaiful.

Keberadaan ADINK tentu menjadi angin segar bagi Syaiful dan para pelaku usaha kecil lainnya di desa tersebut, yang sebelumnya sering terhambat oleh akses layanan keuangan yang jauh dari lokasi mereka. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya Bank Kalsel untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini dianggap minim layanan perbankan.