bakabar.com, BANJARBARU – Dari sekolah hingga kampung nelayan, Bank Kalsel keliling mengajarkan cara cerdas mengelola uang.
Ya, Bank Kalsel terus memperkuat komitmen mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Sepanjang semester I 2025, Bank Kalsel menggelar 95 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 187.699 orang. Rinciannya, 60 kegiatan tatap muka diikuti 16.625 peserta, serta 35 kampanye digital dengan 171.074 penonton.
“Kami ingin literasi keuangan hadir di keseharian masyarakat, bukan sekadar di ruang seminar. Mulai dari pelajar, pelaku UMKM, nelayan, hingga masyarakat umum, semua dibekali agar bisa mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari praktik ilegal seperti pinjol bodong atau judi online,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Firmansyah, Kamis (14/8).
Materi yang dibahas meliputi pengelolaan keuangan pribadi, bahaya penipuan digital, pentingnya menabung sejak dini, akses pembiayaan usaha (KUR), hingga pemanfaatan layanan digital seperti Laku Pandai dan QRIS.
Kegiatan berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Kalsel serta DKI Jakarta, dengan total 72 kegiatan konvensional dan 23 kegiatan syariah. Program ini juga selaras dengan semangat Bulan Literasi Keuangan pada Mei lalu yang melibatkan OJK, pelaku industri keuangan, dan pemangku kepentingan daerah.