bakabar.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar edukasi maritim, literasi, dan inklusi keuangan bagi mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Politeknik Negeri Banjarmasin. Kegiatan berlangsung di objek wisata Kapal Pinisi, Pelabuhan Basirih, Selasa (2/12/2025).
Edukasi ini digelar karena masih banyak anak muda yang belum memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan. Direktur Bisnis Bank Kalsel Ahmad Fauzi Noor mengatakan, lemahnya pengelolaan keuangan menjadi persoalan yang kerap ditemui di kalangan generasi muda.
“Masih banyak yang belum punya perencanaan keuangan. Karena itu, anak muda perlu belajar dan mengimplementasikan pengelolaan keuangan dengan baik sejak dini,” ujarnya.
Menurut Ahmad Fauzi Noor, literasi keuangan merupakan tanggung jawab perbankan agar generasi muda mampu mengambil keputusan finansial secara tepat. Ia juga mengingatkan agar anak muda tidak bergantung pada validasi pihak lain, melainkan fokus pada aktualisasi diri yang positif.
Sementara itu, Deputi Direktur PEPK dan LMS Kantor OJK Kalsel Armansjah mengapresiasi kolaborasi Bank Kalsel dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan, peningkatan inklusi keuangan harus diimbangi dengan literasi yang memadai.
“Inklusi keuangan sudah mencapai sekitar 80 persen. Tantangannya sekarang bagaimana literasi bisa berjalan seiring dengan inklusi,” katanya.
Armansjah menambahkan, mahasiswa perlu memahami tidak hanya transaksi keuangan, tetapi juga jasa keuangan serta perkembangan teknologi. “Cari informasi yang valid dan jangan sampai merugikan diri sendiri,” ujarnya.