bakabar.com, PARINGIN - Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Balangan memicu banjir besar di Kecamatan Tebing Tinggi sejak Jumat (26/12/2025) malam hingga Sabtu (27/12/2025) pagi.
Debit air terus meningkat hingga merendam permukiman warga, bahkan di sejumlah titik dilaporkan sudah mencapai atap rumah.
Sejumlah desa terdampak, termasuk Desa Mayanau dan Tebing Tinggi, mengalami kondisi cukup parah. Warga terlihat mencari tempat lebih tinggi untuk mengamankan diri dan barang-barang penting.
Beberapa rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan warga menyampaikan kondisi banjir yang semakin mengkhawatirkan serta arus yang makin deras.
Seorang warga setempat menyebutkan bahwa banjir telah menutup sebagian besar rumah. Ia juga mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah hilir, khususnya Kecamatan Awayan, agar meningkatkan kewaspadaan karena air diperkirakan akan terus bergerak ke daerah tersebut.
Selain itu, warga juga berharap aliran listrik segera diputus di wilayah yang terendam untuk mencegah risiko tersengat listrik.
Tidak hanya merendam rumah penduduk, banjir juga mengganggu aktivitas transportasi. Jalur penghubung Mandingin-Batu Hitam, terutama di kawasan Gambah dekat danau, tergenang air cukup tinggi hingga menutup sebagian badan kendaraan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data resmi mengenai jumlah rumah terdampak maupun laporan korban jiwa.
Aparat terkait, relawan, serta pemerintah daerah masih terus melakukan pemantauan perkembangan kondisi banjir dan diharapkan segera mengambil langkah penanganan serta peringatan dini bagi wilayah yang berpotensi terdampak berikutnya.
Sementara itu, BPBD Kalsel mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau perkembangan tinggi muka air, serta segera mengungsi ke tempat aman jika debit air terus meningkat.
BPBD Kalsel juga menyebut beberapa wilayah di Kalimantan Selatan, saat ini sudah ada yang terendam banjir dan mengalami longsor. Tim BPBD Provinsi Kalimantan Selatan bersama BPBD kabupaten/kota telah bergerak menuju lokasi terdampak.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila terdapat informasi kebencanaan lainnya melalui Call Center Pusdalops BPBD Kalsel di nomor 0857-7603-2729.” demikian keterangan resmi BPBD Kalsel.