Pamekasan-Jawa Timur Banjir, 1.552 KK Terdampak

Hujan deras pada Sabtu (31/12) menyebabkan terjadinya banjir dan berdampak kepada sebanyak 1.552 kepala keluarga yang tersebar di empat kelurahan di Pamekasan.

Ilustrasi banjir merendam puluhan rumah warga di Banten. Foto: Media Indonesia

apahabar.com, JAKARTA - Sebanyak 1.552 kepala keluarga yang tersebar di empat kelurahan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur terdampak banjir. Banjir itu dikarenakan hujan deras deangan durasi panjang yang turun pada Sabtu (31/12) kemarin. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menerangkan korban banjir tersebar di keluarahan Jungcangcang, Kelurahan Parteker, Kelurahan Patemon, dan Desa Laden.

Baca Juga: Cuaca Cerah Berawan Sambut Awal Tahun 2023 di Kalsel

Dari keempat lokasi tersebut, titik terparah berada di Kelurahan Patemon Jalan Trunojoyo RT003/RW001, Kelurahan Parteker RT004/RW003 dengan ketinggian genangan mencapai satu meter dan di Kelurahan Jungcangcang RT003/ RW002 dengan ketinggian genangan mencapai 80 cm.

"Dari total 1.552 KK terdampak banjir itu, sebanyak 27 jiwa terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (1/1).

Baca Juga: Wanita Nekat Bugil di Siring Banjarmasin Saat Malam Tahun Baru 

Sebanyak 27 jiwa yang terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet karena berdasarkan faktor lanjut usia. Selain itu, sebagian warga yang dievakuasi dikarenakan faktor sakit.

"Kalau dari sisi jumlah korban, yang terbanyak Kelurahan Jungcangcang, yakni di Jalan Sinhaji Barat RT003/ RW 002, yakni mencapai 181 KK," katanya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menerangkan banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kiriman akibat hujan yang sangat deras dan berlangsung lama.

Ia sempat berdialog dan bermain dengan anak-anak korban banjir di Jalan Sinhaji dan memberikan bantuan tanggap darurat berupa nasi bungkus.

"Mohon bersabar ya," ujarnya.