Banjir Kapuas Tengah dan Timpah, Warga Mulai Diserang Gatal-gatal

Warga yang terimbas banjir di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah, Kapuas, mulai diserang gatal-gatal.

Warga menggunakan alat transportasi air, setelah permukiman mereka di Kecamatan Timpah direndam banjir. Foto: BPBD Kapuas

apahabar.com, KUALA KAPUAS - Warga yang terimbas banjir di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah, Kapuas, mulai diserang gatal-gatal.

Dalam laporan terakhir Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, ketinggian banjir yang melanda 9 desa di Kapuas Tengah mulai menurun.

"Mulai terjadi penurunan debit air sekitar 30 sentimeter dengan ketinggian muka air 10 hingga 50 sentimeter," jelas Kalak BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Minggu (2/4) sore.

"Bahkan sebagian wilayah di Kompleks Pasar Desa Pujon, sudah tidak terendam," imbuhnya.

Namun debit banjir di Kecamatan Timpah, masih terbilang parah dengan tinggi muka air antara 40 sampai dengan 130 sentimeter.

"Masyarakat yang terimbas banjir mulai mengeluhkan gatal-gatal. Namun demikian, penanganan medis sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kapuas melalui puskesmas setempat," beber Panahatan.

Adapun keseluruhan korban terdampak banjir di Kapuas Tengah dan Timpah sebanyak 5.424 kepala keluarga dan 4.223 rumah terendam.