Kalteng

Banjir Kalteng, Ratusan Rumah Kecamatan Lahei Barat Barito Utara Terendam

apahabar.com, MUARA TEWEH – Banjir Kalteng juga melanda hingga Kabupaten Barito Utara, Kalteng. Saat ini ketinggian…

Camat Lahei Barat Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, Adi Suwarman memantau kondisi warga terdampak banjir, Minggu (5/9). Foto-apahabar.com/Muhammad Nasution.

apahabar.com, MUARA TEWEH – Banjir Kalteng juga melanda hingga Kabupaten Barito Utara, Kalteng. Saat ini ketinggian air yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Lahei, bervariasi.

Dari pantauan apahabar.com, ketinggian air di Kecamatan Lahei Barito Utara makin meningkat, Minggu (5/9). Sebagian warga terpaksa dievakuasi.

Berdasarkan laporan Camat Lahei Barat, Barito Utara, Adi Suwarman, air merendam pemukiman warga sejumlah desa hingga 1,5 meter.

Adi merincikan, banjir di Desa Benao Hulu merendam kurang lebih 150 rumah dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Kemudian Desa Benao Hilir, merendam rumah 150 rumah dengan titik tertinggi air 1,2 meter.

“Desa Teluk Malewai, rumah terdampak banjir 70 rumah. Dan titik tertinggi 50 cm. Kemudian Desa Papar Pujungrumah, terdampak 250 rumah dengan titik tertinggi air mencapai 1,5 meter,” sebut dia, Minggu (5/9).

Sedangkan Desa Jangkang Lama, terdapat 25 rumah terendam, dengan titik tertinggi air 90 cm. Kemudian, Desa Nihan Hulu sementara baru ada satu titik banjir di jalan desa.

Desa Jangkang Baru sementara air masih belum sampai jalan desa. kemudian Nihan Hilir, 8 rumah terdampak banjir, dengan dua titik banjir kedalaman air tertinggi 60 cm.

Di Desa Luwe Hulu terdapat 200 rumah terdampak, dengan titik banjir tertinggi 1 meter. Desa Luwe Hilir, 150 rumah terdampak dengan ketinggian titik banjir 1 meter.

“Sampai saat ini rata-rata warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing. Dikarenakan kebanyakan rumah mereka tingkat dua,” ujar Adi Suwarman.

Berdasarkan pantauan Adi beserta sekretaris Kecamatan Lahei Barat dengan perahu kayu tanpa mesin, memastikan warga dalam keadaan baik.

Adapun warga yang rumahnya tidak bertingkat dan terdampak banjir lebih memilih pindah ke rumah keluarganya. Saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir ini.

Ratusan Rumah Tergenang, Warga Barut Kalteng Diminta Waspada