Nasional

Banjir Kalteng dan Kalbar, Kepala BNPB Tinjau Kondisi Penanganan Warga Terdampak

apahabar.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto meninjau langsung kondisi terkini…

Tim Habar Kalimantan Tengah membangikan makanan siap saji kepada korban terdampak banjir di Jalan Buluh Merindu Km 4 Cilik Riwut, Palangka Raya, Kalteng. Foto-Facebook/Tim Habar Kalimantan Tengah

apahabar.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto meninjau langsung kondisi terkini penanganan warga terdampak banjir di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Sabtu (20/11) dan direncanakan hingga Minggu (21/11).

Hal ini merupakan kujungan pertama ke wilayah bencana bagi Mayjen Suharyanto usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai kepala BNPB.

Peninjauan itu dilakukan Suharyanto sebagai wujud respons cepat atas arahan Presiden Jokowi agar BNPB bekerja lebih keras. Apalagi saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan disertai adanya fenomena La Nina.

Fenomena itu dapat menyebabkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

“Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu.

Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalbar. Ia melihat perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu, apakah telah diterima para penerima hak.

Di samping itu, mantan Sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi di lapangan mengenai kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Usai meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Suharyanto kemudian langsung bertolak menuju Kalteng untuk kegiatan yang sama, yakni meninjau banjir yang melanda Kota Palangka Raya dan Pulang Pisau.

Menurutnya, peninjauan langsung ke lapangan tersebut juga menjadi wujud komitmen kepala BNPB untuk selalu hadir di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya.

“Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar,” kata Suharyanto.