Kalsel

Banjir Kalsel, Warga Kompleks Elite Nyinyir Rumah Miliaran “Calap Jua”

apahabar.com, BANJAR – Puluhan warga Citraland Banjarmasin menggelar aksi protes lantaran rumah mereka terus terendam banjir…

Warga Citraland, RT 15, Desa Simpang Empat, Kertak Hayar, Kabupaten Banjar meluapkan kekesalan mereka dengan memblokade kantor pemasaran Cl, Senin (25/1) sore. apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJAR – Puluhan warga Citraland Banjarmasin menggelar aksi protes lantaran rumah mereka terus terendam banjir hingga Senin (25/1) sore.

Aksi protes diluapkan warga dengan mendatangi kantor pemasaran tak jauh dari gerbang masuk kompleks elite tersebut.

Pantauan apahabar.com, tiba-tiba mereka memarkirkan mobil di depan kantor pemasaran dengan menempelkan berbagai tulisan di bagian belakang mobil.

Di lain banyu lalu haja, di CL [Citraland] banyu teganang,” ungkap warga. Dalam bahasa Indonesia, artinya: “Di tempat lain air lewat saja, di CL, banyu tergenang.”

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Puluhan warga mendatangi kantor pemasaran Citraland, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin sore (25/1). apahabar.com/Rizal Khalqi

Tak hanya itu, mereka juga menyindir soal janji pengembang bahwa CL bebas dari banjir.

“Janji bebas banjir, sekalinya calap [terendam] juga,” nyinyir warga pada manajemen perumahan.

Sejak banjir melanda Kalsel 12 Januari lalu, rumah mereka ikut tergenang. Hingga kini bahkan tak kunjung surut.

Gubernur Sahbirin Mau Digugat karena Banjir Terparah, Walhi-Jatam Sepakat Class Action

“Masalah yang potensial itu, drainase sudah dibikin tapi entah bagaimana itu tak berfungsi,” kata Wahid Ketua RT 15 Kompleks Citraland.

Sementara, perwakilan manajemen Citraland Banjarmasin Matius mengaku sudah mengambil berbagai langkah untuk masalah banjir ini.

“Besok kami akan langsung terjun untuk melakukan pengecekan,” ungkapnya.

Aksi protes warga tersebut berakhir menjelang petang setelah ada kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Warga memberikan tenggat waktu tiga hari untuk manajemen mengeringkan genangan air. Jika hal itu tidak dikabulkan, aksi serupa akan kembali dilakukan.

Didi salah seorang warga lainnya berang rumah senilai Rp1,2 miliar yang dibelinya untuk mendapatkan hunian dan lingkungan yang nyaman dan aman, terendam banjir.

“Eh ternyata selain banjir, juga terlama dari perumahan lain, sekarang ular dan lain-lain sudah masuk rumah,” keluhnya.

Banjir Kalsel Berbuntut Panjang, Lawyer Banua Ancam Gugat Paman Birin