Banjir Jakarta, 33 RT dan Satu Ruas Jalan Masih Tergenang Air

Hujan dengan intensitas tinggi telah melanda Jakarta beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan banjir di banyak tempat, hingga menggenangi 109 RT di Jakarta.

Ilustrasi kondisi banjir di Kabupaten Banjar. Foto: Dok. Meida Indonesia.

apahabar.com, JAKARTA- Hujan dengan intensitas tinggi telah melanda Jakarta beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan banjir di banyak tempat, hingga menggenangi 109 RT di Jakarta.

BPBD DKI Jakarta per Selasa (28/2) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 40 RT, kini berkurang hanya tinggal 33 RT saja. Ketinggian air bervariasi antara 20 Cm hingga 50 Cm.

"Jumlah itu sebesar 0,108 % dari 30.470 RT dan satu ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI dalam laporannya.

Sejumlah daerah yang tergenang meliputi Jakarta Barat dengan 11 RT. RT tersebut berada di Kelurahan Kembangan Utara dengan jumlah 3 RT. Penyebab curah hujan tinggi menimbulkan genangan setiinggi 30 Cm - 60 Cm.

Baca Juga: Banjir Jakarta: Normalisasi, Kerugian Ekonomi dan Giant Sea Wall

Di Kelurahan Tegal Alur, ketinggian air hanya 20 cm dan 1 RT masih tergenang air. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi. Sementara di Kelurahan Rawa Buaya, terdapat 2 RT tergenang air dengan ketinggian 50 cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

Di Kelurahan Duri Kosambi, banjir menggenangi 3 RT dengan ketinggian air 25 Cm - 30 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Di Kelurahan Kedoya Utara sebanyak 2 RT masih tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi 40 Cm sampau 45 Cm. Penyebabnya, curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Sementara itu di  Jakarta Timur terdapat 22 RT yang tergenang air, meliputi Kelurahan Cawang dengan 4 RT dengan ketinggian air 40 Cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Baca Juga: Hingga Senin Malam, Banjir Masih Genang 100 RT di Jakarta

Di Kelurahan Bidara Cina juga sama. Banjir menggenangi 3 RT dengan ketinggian bervariasi antara 40 Cm sampai 50 Cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung

Sementara di Kelurahan Kampung Melayu, sedikitnya 15 RT mengalami kebanjiran. Ketinggian air bervariasi antara 20 CM - 120 Cm. Lokasi yang berada di tempat yang rendah menjadikan kawasan ini mengalami banjir yang parah. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Khusus jalan tergenang terdapat 1 ruas jalan, yakni Jalan Sungai Begog, yang terletak di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Di tempat itu ketinggian mencapai 10 Cm.

Hal lainnya terkait pengungsi, BPBD DKI mencatat di Kelurahan Kembangan Utara, terdapat sedikitnya 15 KK dengan 22 jiwa mengungsi di Musholla Nurul Muslimin.

Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik: Penanganan Banjir Jakarta Harus Melibatkan Warga

Di Kelurahan Duri Kosambi ditemukan sebanyak 21 KK mengungsi dengan total 95 jiwa. Mereka mengungsi di Masjid Baitul Khoir.

Hal serupa terjadi di Kelurahan Kedoya Utara. Sebanyak 31 KK dengan  72 jiwa mengungsi di Masjid Al Hidayah.