Kalteng

Banjir di Wilayah Hulu Kapuas: 1.455 Unit Rumah Terendam

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Banjir kembali terjadi di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengakibatkan sebanyak 1.445…

Banjir di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalteng mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam. Foto-Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Banjir kembali terjadi di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengakibatkan sebanyak 1.445 unit rumah warga terendam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, banjir terjadi dikarenakan tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Banjir di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalteng mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam. Foto-Istimewa

“Laporan awal diterima pada 9 November 2021 terjadi luapan darah aliran sungai (DAS) Kapuas yang mengakibatkan terendamnya beberapa desa di wilayah hulu Kapuas,” katanya kepada apahabar.com, Selasa (16/11).

Panahatan bilang banjir terjadi di 6 kecamatan wilayah hulu Kapuas meliputi 17 desa dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 1.455 unit.

Termasuk 30 unit sarana pendidikan, 7 unit sarana kesehatan, 29 unit rumah ibadah, 25 unit fasilitas umum dan 37 titik akses jalan juga terendam banjir.

“Sedangkan korban terdampak akibat bencana banjir ini sebanyak 2. 653 kepala keluarga dan 8.082 jiwa terdampak,” sebut Panahatan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kapuas tersebut, dari laporan yang diterima pihaknya bahwa saat ini kondisi cuaca masih terjadi hujan dengan itensitas sedang. Ketinggian juga bervariasi dari 20 sampai 110 centimeter.

“Sebagian desa di Kecamatan Pasak Talawang air mulai berangsur surut. Sedangkan untuk Kecamatan Mantangai dan Timpah, kondisi air mengalami peningkatan mulai dari 25-60 centimeter,” ujar Panahatan.

“Pihak kecamatan dan desa masih melakukan pendataan. Sampai dengan saat ini tidak ada korban luka, hilang, sakit dan mengungsi akibat bencana banjir ini,” pungkasnya.