Banjir di Tapin Mulai Surut, Warga Kembali Beraktivitas Normal

Banjir disejumlah wilayah Kabupaten Tapin yang sempat menggenang kini berangsur surut kembali normal, Sabtu (4/2).

Oleh Sandy
Personil BPBD Tapin saat memantau kondisi banjir di Tapin. Foto - apahabar.com/sandy

apahabar.com, RANTAU - Banjir disejumlah wilayah Kabupaten Tapin yang sempat menggenang kini berangsur surut, Sabtu (4/2).

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sopyan saat dikonfirmasi apahabar.com.

"Alhamdulillah kondisi aman terkendali dan debit air sudah surut. Warga sudah kembali ke rumah masing-masing serta sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya melalui WhatsApp.

Namun demikian, Sopyan mengakui bahwa ada di salah satu desa di Kecamatan Bakarangan masih terendam banjir.

"Memang menurun kembali normal, namun masih ada sebagian rumah yang masih tergenang air tepatnya di desa Masta, ada beberapa yang masih terendam halaman rumahnya," jelasnya.

Untuk saat ini, ia menyampaikan bahwa kondisi daerah aliran sungai (DAS) yang sebelumnya kemarin berstatus siaga 1 sekarang sudah kembali normal.

"Untuk kondisi sungai Tapin, Margasari dan Binuang saat ini alhamdulillah normal. Dan anggota tetap terus standby melakukan pemantauan, nanti kita kabari lagi," tutupnya.

Diwartakan sebelumnya, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, ada ribuan jiwa yang terdampak banjir dari empat Kecamatan. Yakni, Tapin Utara, Tapin Selatan, Bungur, dan Bakarangan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sopyan menambahkan selain rumah warga yang terdampak juga ada dua sekolah.

"Untuk jumlah keseluruhan yang terdampak ada 1.031 KK dan 3.532 jiwa serta sekolah SDN Kupang 1 dan TK Balangamas," jelasnya.

"Selain dapur umum kita juga melakukan groundcheck pendataan yang terdampak serta membagikan makanan berupa nasi bungkus. Kita akan standby 24 jam," tutup Sopyan.