Banjir di Tapin Masih Genangi Jalan dan Rumah Warga

Diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari akibatkan dua desa di Kabupaten Tapin kebanjiran, Sabtu (20/1).

Oleh Sandy
Kondisi rumah warga yang masih tergenang banjir di Kabupaten Tapin. Foto - Pusdalops-PB BPBD Tapin.

apahabar.com, RANTAU - Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari mengakibatkan dua desa di Kabupaten Tapin kebanjiran, Sabtu (20/1).

Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin, Muhammad Ikhsan menyampaikan, banjir melanda Desa Banua Halat Kanan, Kecamatan Tapin Utara tepatnya di Dusun Taibah. Selain itu juga di Desa Masta, Kecamatan Bakarangan.

"Untuk di Dusun Taibah Banua Halat Kanan warga terdampak ada 2 KK 7 jiwa atau 2 buah rumah dan sebagian ruas jalan dengan ketinggian air ± 10-30 cm," ungkapnya.

Ikhsan mengatakan berdasarkan informasi warga banjir yang menggenangi sebagian rumah warga dan ruas jalan tersebut sudah hampir satu pekan. 

"Usai tim melakukan groundcheck pendataan dan koordinasi ke lokasi kejadian. Alhamdulillah kondisi terkini air sudah mengalami sedikit penurunan," jelasnya.

Adapun untuk banjir di wilayah Desa Masta, Kecamatan Bakarangan selain merendam puluhan rumah juga merendam ruas jalan warga.

"Di Masta selain jalan juga merendam 20 buah rumah warga atau ± 20 KK 35 Jiwa dengan ketinggian air ± 10-25 cm," terangnya.

Hal itu berdasarkan hasil dari Tim TRC, Satgas dan Pusdalops-Pb BPBD Kab Tapin melakukan Groundcheck pendataan dan koordinasi serta ke lokasi kejadian.

"Kondisi terkini air juga sudah mengalami sedikit penurunan, namun masih menggenangi sebagian rumah warga. Hingga saat ini kita tetap standby pemantauan melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, SMS dan WA," tutup Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin.

Baca Juga: Banjir di Desa Masta Tapin, Jalan Hingga Rumah Tergenang