Banjir Di Sumatera Selatan

Banjir di Sumsel: 8.227 Jiwa Terdampak, Ribuan Rumah Terendam Air

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 8.227 jiwa terdampak banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan Berjemur Pakaian di Atap Rumah Akibat Banjir Luapan Sungai Musi (Dok BNPB)

apahabar.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 8.227 jiwa terdampak banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Air meluap ke pemukiman warga usai hujan deras mengguyur Kabupaten Musi Rawas sejak Jumat (10/3) lalu.

"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil menghimpun data terkini dari BPBD Kabupaten Musi Rawas, sebanyak 8.227 jiwa terdampak yang tersebar di tiga kecamatan," kata Plt Kapusdatin Komunikasi dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jakarta (14/3).

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Jakut Tergenang Banjir

Ia menerangkan banjir juga berdampak pada putusnya sejumlah jembatan dan 2.618 pemukiman warga yang terendam air luapan Sungai Musi.

"Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 2.618 unit rumah terdampak, dua jembatan rusak ringan, dua jembatan gantung putus, satu polindes, satu kantor desa, satu sekolah dasar dan tiga tempat ibadah terdampak," jelasnya.

Terlebih ribuan warga berikut fasilitas umum yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sukakarya.

Baca Juga: Banjir Berkepanjangan, 8.865,20 Hektare Sawah di Karawang Alami Puso

Abdul menerangkan BNPB bekerja sama dengan BPBD setempat telah melakukan koordinasi secara intensif untuk pendataan kebutuhan korban banjir, terutama mengevakuasi korban terdampak yang membutuhkan bantuan mendesak.

Baca Juga: Jokowi Bangun Kolam Pengendali Banjir Senilai Rp1,26 Triliun

"Merujuk informasi BMKG mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret untuk wilayah Musi Rawas memiliki potensi curah hujan dengan kategori Menengah," imbuh dia.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca," pungkasnya.