Bencana Banjir

Banjir di Singkawang, Sebanyak 102 Warga Diungsikan

Sebanyak 102 orang terpaksa diungsingkan akibat banjir yang melanda Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi sejak Minggu (5/3) dini hari.

Polisi membantu mengevakuasi warga dari permukiman yang terdampak banjir di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. (Foto: Antara)

apahabar.com, JAKARTA - Sebanyak 102 orang terpaksa diungsingkan akibat banjir yang melanda Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi sejak Minggu (5/3) dini hari.

Dari total pengungsi tersebut di antaranya terdiri 20 keluarga yang terdiri atas 67 orang di Gang RDKS, Kelurahan Condong telah dievakuasi ke Aula Lurah Condong.

Sedangkan sisa pengungsi lainnya dari Kompleks Pasar Baru Singkawang sebanyak 13 keluarga yang terdiri atas 35 orang orang telah dievakuasi dari Kompleks Pasar Baru Singkawang.

"Sebanyak 102 warga yang dievakuasi ini terdiri dari bayi, balita, anak-anak, orang dewasa, dan lansia," kata Penjabat Sekretaris Daerang Singkawang Sutiarno seperti dilansir Antara, Senin (6/3).

Baca Juga: Empat Desa di Kabupaten Bima Terendam Banjir

Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang menyediakan Aula Kantor Lurah Condong untuk menampung warga terdampak banjir di Singkawang Tengah. Selain itu, juga menyediakan Gedung BLKI Sakok untuk menampung korban banjir dari Kecamatan Singkawang Barat.

"Di utara masih belum kita buka, karena sampai saat ini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai warga yang mau mengungsi," kata Sutiarno.

Pemerintah Kota Singkawang juga telah menyiapkan dapur umum guna membantu warga terdampak banjir guna untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

Baca Juga: Jokowi Bangun Kolam Pengendali Banjir Senilai Rp1,26 Triliun

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga 12 Rukun Warga 04 Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Darmin, mengatakan bahwa banjir sudah dua hari melanda Kompleks Pasar Baru.

"Yang parahnya subuh tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, pas hujan lebat," katanya.

Ia menyampaikan bahwa ada 40 keluarga yang terdampak banjir di Kompleks Pasar Baru, daerah di dekat sungai yang hampir setiap musim penghujan kebanjiran.