Kalsel

Banjir di Sekumpul, Warga Cemas Terjadi Saat Haul

apahabar.com, MARTAPURA – Tidak kurang dari 20 hari lagi, Haul ke 15 Guru Sekumpul atau KH…

Banjir di Jl. Sekumpul Martapura, Senin (10/2) malam. Foto- apahabar.com/hendra

apahabar.com, MARTAPURA – Tidak kurang dari 20 hari lagi, Haul ke 15 Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani digelar. Namun, kawasan Sekumpul, Maratapura, Kabupaten Banjar, yang kerap banjir saat hujan lebat turun membuat warga khawatir.

Pasalnya, kawasan Jalan Sekumpul kerap terendam air jika hujan lebat. Seperti pada Senin (10/2) malam ini. Pengendara yang melintasi di Jalan Sekumpul harus “membelah” air untuk dapat melaluinya.

Banjir di Sekumpul ini seperti terlalu mudah. Tak perlu lama hujan deras turun-terjadilah banjir.

Padahal, pekan pertama Januari lalu drainase di Sekumpul telah dikerok. Dengan harapan supaya dapat menampung air lebih banyak untuk dialirkan. Namun nampaknya tak telalu berpengaruh dalam mengatasi banjir.

Salah satu warga Sekumpul, Imam Firdaus mengungkapkan, hujan deras turun saat Magrib, hanya sekitar setengah jam, jalanan sudah terendam banjir.

“Tiap hujan pasti banjir di Sekumpul ini. Tidak tahu sampai kapan ini terus terjadi,” tutur warga RT 02 RW 03 Kelurahan Sekumpul ini.

Ia khawatir, jika banjir terjadi saat acara Haul Abah Guru Sekumpuk ke-15 mendatang.

“Apalagi ini hanya 19 hari lagi acara haul akbar Abah Guru. Semoga saja tidak terjadi hujan saat haul,” tutur Iamam.

Sekda Banjar H Mokhamad Hilman dalam beberapa kesempat sudah sering menyebutkan, banjir di Sekumpul sukar diatasi.

Kecuali, ujarnya, Sekumpul harus dibenahi secara total sistem drainasenya.

Detail engineering design (DED) kawasan Sekumpul pun sudah disiapkan. Hanya saja masih menunggu anggaran baik dari APBD hingga APBN.

“Saat ini kami masih mengusahakan ke pemerintah provinsi hingga pusat,” jelas Hilman kepada apahabar.com beberapa waktu lalu.

Puncak Haul ke 15 Guru Sekumpul sendiri digelar 1 Maret 2020. Jutaan jemaah bakal hadir di acara tersebut. Bukan hanya jemaah lokal Kalsel dan tanah air, melainkan juga dari manca negara.

Baca Juga:2 Tewas, PLN Beber Alasan Listrik Tak Padam Saat Banjir Martapura

Baca Juga: Ayah-Anak Meninggal Tersetrum Saat Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Perhatian

Reporter: Ahc22
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin