Banjir di Pengaron Kering, Camat: Kami Tetap Siaga 24 Jam

Kondisi banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, kini semuanya sudah kering, Senin (27/2).

Alat pengukur banjir di Desa Pengaron menunjukkan banjir sudah kering, Senin (27/2). Foto-Sony Borneo for apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA - Kondisi banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, kini semuanya sudah kering, Senin (27/2) sekira pukul 16.00 Wita.

Sebelumnya banjir di Pengaron mulai naik akibat Sungai Riam Kiwa meluap sejak Sabtu (25/2), kemudian Minggu dini hari banjir mulai merendam permukiman warga.

Mengutip data BPBD Banjar per 26 Februari 2023, setidaknya 7 desa terendam, yaitu Pengaron 1159 rumah terendam, Benteng 261 rumah, Mengkauk 120 rumah, Lobang Baru 51 rumah, Lok Tunggul 35 rumah, Lumpangi 30 rumah, Ati`im 378 rumah.

Camat Pengaron, Alipudin, mengatakan meski saat ini banjir sudah surut pihaknya bersama Forkopimcam tetap bersiaga mengingat cuaca ekstrim diprediksi masih terjadi sampai Maret mendatang.

"Di Pengaron sudah kering semua. Namun dalam rakor tadi BMKG mengatakan cuaca ekstrim sampai Maret. Jadi kami Forkopimcam tetap siaga 24 jam," ucap Alipudin.

Pun demikian di Kecamatan Simpang Empat yang berada di bawah Pengaron pantauan terkini debit banjir sudah mulai turun sejak pagi tadi.

Sedangkan wilayah Kecamatan Mataraman, Astambul, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat yang merupakan wilayah hilirnya banjir kian meluas sejak tadi malam hingga kini.

Melihat situasi tersebut, hari ini Bupati Banjar Saidi Mansyur menetapkan status tanggap darurat bencana.