Kalsel

Banjir di Kurau dan Bumi Makmur Tanah Laut, Warga Mulai Mengungsi

apahabar.com, PELAIHARI – Khawatir banjir semakin tinggi, sejumlah warga di Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur,…

Dapur umum didirikan di Kantor Kecamatan Bumi Makmur. Foto-apahabar.com/Ali Chandra

apahabar.com, PELAIHARI – Khawatir banjir semakin tinggi, sejumlah warga di Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut akhirnya memilih mengungsi ke tempat aman.

Tempat yang dituju itu, yakni fasilitas umum, seperti sekolah, masjid atau langgar dan rumah kerabat.

Seperti, di Desa Kali Besar satu RT, memilih mengungsi ke Kantor Kecamatan Kurau lantaran rumah mereka terendam banjir.
“Betul di RT 01 mereka sudah mengungsi sejak dua hari lalu ke Kantor Kecamatan Kurau,” ujar Kades Kali Besar Syarifudin, kepada apahabar.com, Selasa (12/1) malam.

Ia menambahkan, warga yang mengungsi tidak banyak. Sementara warga di RT lain masih lebih banyak bertahan di rumah mereka
“Warga yang masih bertahan ini diantarkan makanan dari dapur umum. Diantar oleh relawan menggunakan perahu karet,” ujarnya.

Begitu juga di Desa Handil Negara dan Desa Kurau sebagian besar tetap bertahan di rumah walau air belum surut.

“Warga yang mengungsi itu lantaran rumahnya berada di dataran rendah. Kalau di Kurau Pasar ini mengungsinya ada di rumah keluarga yang tidak terendam. Mengungsinya pada saat malam saja, pagi mereka kembali ke rumahnya lagi,” katanya.

Memang, sambungnya, air pasang akan naik saat menjelang malam dan membuat di dalam rumah terendam tinggi, hingga mencapai 50 sentimeter.

Kemudian air akan kembali surut pada siang hari atau saat tidak turun hujan.

Sementara, di Kecamatan Bumi Makmur, sejumlah desa yang terendam banjir parah ada sebagian warga yang mulai mengungsi.

Seperti di Desa Bumi Harapan, Handil Birayang Bawah dan Handil Maluka. Diakui Kades Bumi Harapan, Riduansyah, bahwa ada sebagian warganya yang mulai memilih mengungsi.

“Mengungsinya ke SDN Bumi Harapan. Saat malam saja dan pagi harinya kembali ke rumah,” ujar Riduansyah.

Menurutnya, kalaupun ada yang mengungsi jauh itu juga ke rumah keluarganya yang masih aman dari banjir.

“Namun, sejauh ini warga kami tetap bertahan tidak mengungsi secara besar-besaran ” katanya.

Dari itu, lanjutnya agar warga terjamin kebutuhan seperti makanan, akan dibangun lagi posko dan dapur umum di Kantor Kecamatan Bumi Makmur.

“Tadi sudah dibahas dengan pak camat bahwa akan dirikan dapur umum dan posko tanggap darurat,” ujarnya

Sementara, berdasarkan data yang diterima apahabar.com, jumlah warga terdampak di Kecamatan Bumi Makmur yaitu 1.500 jiwa di Desa Kurau Utara, Handil Birayang Bawah, Bumi Harapan, Handil Gayam, Handil Maluka dan Handil Birayang Atas.

Kemudian, di Kecamatan Kurau, ada 8 desa terdampak banjir, yakni Desa Kali Besar 277 KK, Handil Negara 220 KK, Desa Padang Luas 313 KK, Desa Kurau 703 KK, Desa Tambak Karya 75 KK, Desa Tambak Sarinah 250 KK. Desa Srikandi 159 KK, Desa Maluka Baulin 21 Rumah.