Banjir di Kotim Terus Meluas, 20 Desa Tergenang

Banjir yang melanda wilayah bagian utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, terus meluas hingga menggenang 20 Desa di Empat Kecamatan.

Banjir yang melanda Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, debit air terus naik karena air kiriman dari luapan sungai mentaya, Selasa (28/5/2024). Foto: BPBD Kotim

bakabar.com, SAMPIT - Banjir yang melanda wilayah bagian utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, terus meluas hingga menggenang 20 desa di Empat Kecamatan, Selasa (28/5).

Berdasarkan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, desa yang terdampak di antaranya Desa Tumbang Sangai, Tukang Langit, Rantau Katang, Tumbang Mangkup, Tumbang Bajanei, Tumbang Boloi, Rantau Sawang, Luwuk Kowan, Rantau Suang, Tumbang Puan dan Rantau Tampung, yang berada di Kecamatan Telaga Antang.

Kemudian di Kecamatan Antang Kalang ada tiga, yakni Desa Tumbang Manya, Tumbang Kalang dan Sungai Hanya.

Untuk Kecamatan Mentaya Hulu, ada Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tanjung Jariangau dan Bawan. Sedangkan pada Kecamatan Bukit Santuai terdapat Desa Tumbang Penyahuan, Tumbang Tilap dan Tumbang Getas.

"Ketinggian air paling rendah di kisaran 50 centimeter, dan paling tinggi sekitar 120 centimeter, ada di Desa Tanjung Jariangau dan 11 Desa di KecamatanTelaga Antang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam

"Untuk sebagian wilayah kami tidak ada update. Hanya sebagian wilayah saja Air masih naik, terutama di Kecamatan Mentaya Hulu," tutupnya.