apahabar.com, PELAIHARI – Meski berangsur surut, namun ternyata warga 6 desa di kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala) masih terdampak banjir.
Tak hanya Desa Kintapura, tapi juga Desa Kintap, Desa Kintap Kecil, Desa Riam Adungan dan Desa Salaman.
Banjir sendiri sebelumnya disebabkan tingginya curah hujan yang membuat air sungai meluap. Tak ayal membanjiri pemukiman warga.
“Di wilayah itu, banjir air Mulai masuk sekitar pukul 16.30 Wita tadi,” ujar Kepala BPBD Tala HM Kusri, Kamis (03/09).
Kusri menambahkan, untuk Desa Kintap di RT 03 banjir merendam 75 rumah warga. Kemudian di RT 05 terdapat 86 rumah terendam, dan RT 04 sedikitnya 8 rumah kebanjiran.
Kemudian, di Desa Kintap Kecil RT 01 terdapat 75 rumah terendam. Lalu, RT 03 terdapat 40 rumah dan RT 04 ada 34 rumah terendam.
Selanjutnya, di Desa Riam Andungan terdapat 111 rumah terendam, masing-masing warga RT 01 dan RT 07.
Sementara di Desa Salaman terdapat 42 rumah terendam.
“Total Keseluruhan Korban Terdampak Bencana Banjir di Kecamatan Kintap 752 buah rumah terendam, 848 KK, 2.494 Jiwa,” ujar Kusri.
Hingga petang tadi sebut Kusri, air mulai surut secara perlahan, namun pemukiman warga belum sepenuhnya bebas banjir.
“Air secara perlahan terus menyusut dan menjelang petang telah surut sekitar 20 sentimeter. (Saat ini) Kalau sampai lutut orang dewasa airnya ada sih. Sekitar itu. Semoga cepat surut dan warga bisa beraktivitas dengan normal,” terang Kusri.
Kecamatan Kintap acap kali menjadi langganan banjir, mengingat daerah tersebut kawasan pertambangan batu bara dan dikelilingi sungai besar dan kecil.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin