Banjir di Kapuas Meluas sampai Mantangai

Banjir yang melanda Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalteng juga meluas hingga Kecamatan Mantangai.

Bencana banjir yang melanda Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Foto-Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS - Banjir yang melanda Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalteng, juga meluas hingga Kecamatan Mantangai.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga, banjir di Kecamatan Mantangai melanda tiga desa.

"Tiga desa itu adalah Desa Tumbang Muroi, Desa Lapetan dan Desa Tumbang Mengkutup," ujar Panahatan, Selasa (4/4) sore.

Baca Juga: Terima Surat Tuntutan Warga Simpang Nungki Batola, PT PBB Minta Waktu

Bencana banjir yang melanda tiga desa itu terjadi sejak 1 April 2023. Tinggi muka air di Desa Tumbang Muroi mencapai 150 sampai 200 sentimeter.

Sedangkan tinggi muka air banjir di Desa Lapetan mencapai 210 sentimeter. Lalu, di Desa Tumbang Mengkutup tinggi muka airnya sekira 100 hingga 130 sentimeter.

"Pada 2 April 2023 banjir di Desa Muroi dilaporkan bahwa kondisi air masih naik dan masih merendam rumah warga, fasilitas umum dan jalan," kata Panahatan.

Baca Juga: Giliran Penderita Stunting di Pulau Laut Kotabaru Terima Bantuan

"Sementara kondisi terbaru banjir di Desa Tumbang Mangkutup dilaporkan air masih naik dan masih merendam pemukiman, fasilitas umum dan jalan," imbuhnya.

Panahatan menjelaskan banjir di Desa Tumbang Muroi menyebabkan 380 kepala keluarga terdampak atau 1.200 jiwa terdampak.

Kemudian di Desa Lapetan bencana banjir mengakibatkan sebanyak 210 kepala keluarga terdampak atau 709 jiwa terdampak.

"Sedangkan di Desa Tumbang Mangkutup sebanyak 117 kepala keluarga terdampak atau 387 jiwa terdampak," pungkas Panahatan Sinaga.